Pj Gubernur Agus Fatoni Launching Pilgub Sumsel 2024, Simak Pesan dan Harapannya

Selasa, 07 Mei 2024 – 20:50 WIB
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni (tiga dari kiri) saat menghadiri acara launching Pilgub Sumsel 2024 pada Minggu (5/5). Foto: Dokumentasi Humas Pemprov Sumsel

jpnn.com, PALEMBANG - Penjabat Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni resmi me-launching Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Sumsel 2024.

Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor KPU Sumsel, Jakabaring, Palembang pada Minggu (5/5).

BACA JUGA: Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Segera Bentuk Tim Pencarian Peninggalan Sejarah

Fatoni menyampaikan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Indonesia merupakan implementasi dari proses demokrasi yang diamanatkan oleh konstitusi.

"Sukses penyelenggaraan pemilihan setidaknya ditentukan oleh empat unsur, yaitu adanya dukungan dan fasilitas dari pemerintah, penyelenggara pemilihan yang mandiri dan berkualitas, peserta pemilihan yang taat terhadap peraturan serta masyarakat yang cerdas dan santun berpolitik,” kata Fatoni dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (7/5).

BACA JUGA: Triwulan I 2024: Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06 Persen, Jumlah Penduduk Bekerja juga Naik

Fatoni menyebut untuk kelancaran pelaksanaan tugas, wewenang, dan kewajiban penyelenggara pemilihan, pemerintah daerah telah memberikan bantuan dana hibah pemilihan serentak kepada KPU dan Bawaslu Sumsel.

Dana hibah yang diberikan untuk KPU Sumsel sebesar Rp 234.454.246.740, dengan perincian pada 2023 diberikan 40 persen dan tahun ini sebesar 60 persen.

BACA JUGA: Hadiri Halalbihalal Pegawai Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Hal ini

"Utuk Bawaslu Sumsel sebesar Rp 72.956.696.000 dengan rincian pada tahun 2023 diberikan sebesar 40 persen, dan tahun 2024 sebesar 60 persen,” paparnya.

Pemberian dana hibah diawali dengan penandatanganan Naskah Hibah Perjanjian Daerah (NPHD) antara Pemprov dengan KPU dan Bawaslu Sumsel.

Kegiatan yang sama juga telah dilakukan secara serentak bersama pemerintah kabupaten/kota serta KPU dan Bawaslu Kabupaten/Kota se-Sumsel pada 9 November 2023 lalu.

“Pemberian dana hibah juga diberikan kepada TNI dan POLRI selaku unsur pengamanan penyelenggaraan pemilihan tahun 2024,” sebut Fatoni.

Untuk menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), kata Fatoni, pihaknya juga telah menyelenggarakan deklarasi pada 27 Desember 2023 yang diikuti oleh 180.751 orang, terdiri dari ASN pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota dan instansi vertikal se-Sumsel.

"Pemprov juga telah menyelenggarakan pendidikan politik bagi pemula (pelajar SMA/SMK/MA) se-Sumatera Selatan pada 18 Januari 2024 di Palembang dengan total peserta berjumlah 17 ribu orang siswa/siswi yang terdiri dari 1.050 mengikuti secara langsung dan 15.550 mengikuti secara daring," terang Fatoni.

Pada acara tersebut juga dilaksanakan penandatanganan deklarasi pemilih Pemula (Pelajar SLTA dan Pramuka) oleh perwakilan siswa.

Terakhir, Fatoni mengajak seluruh masyarakat Bumi Sriwijaya untuk menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya secara cerdas agar menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan memegang teguh amanah rakyat serta bersama memelihara dan menjaga Sumatera Selatan sebagai daerah zero konflik.

"Jika pada Pilpres lalu tingkat partisipasi masyarakat Sumsel berada pada angka 84,82 persen, mudah-mudahan pada pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sumsel partisipasi pemilih bisa lebih baik lagi dan meningkat,” harap Fatoni.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan Pilkada serentak 2024 merupakan pengalaman pertama di Indonesia.

Terdapat 38 provinsi, kecuali DI Yogyakarta, serta 514 kabupaten/kota yang menggelar pemilihan kepala daerah pada 27 November 2024.

Hasyim juga menyampaikan apresiasi kepada Pj Gubernur Agus Fatoni yang telah memberikan dukungan untuk menyukseskan Pemilu dan Pilkada 2024.

"Saya juga mengajak agar masyarakat Sumsel turut berpartisipasi aktif pada pemilihan pada 27 November mendatang,” pesan Hasyim Asya

Ketua KPU Provinsi Sumsel Andika Pranata Jaya menambahkan pemilihan gubernur-wakil gubernur secara langsung pada tahun ini merupakan yang keempat kalinya dilaksanakan di Sumatera Selatan.

Dia menyampaikan momentum peluncuran harus dilakukan di kantor KPU sebagai pusat penyelenggaraan pemilu.

Andika juga menyinggung tingkat partisipasi pemilih pada pemilu, baik secara nasional maupun di Sumsel.

Dia menyebut pada 2019 lalu, target partisipasi pemilih 77 persen secara nasional.

"Di Sumsel pada tahun 2019 mencapai 83 persen," sebutnya.

Kemudian partisipasi pemilih pada Pilpres 2024 cukup tinggi, yaitu 84,82 persen.

"Begitu juga pada Pileg ada di kisaran 84 persen,” ungkapnya. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler