Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Kabar Baik Soal Produksi Padi di Sumsel, Alhamdulillah

Senin, 04 Maret 2024 – 08:19 WIB
Penjabat Gubernur Sumsel Agus Fatoni menyampaikan produktivitas padi di daerahnya tertinggi se-Sumatra dan ke-4 secara nasional. Foto: ilustrasi/dokumentasi humas Pemprov Sumsel

jpnn.com, PALEMBANG - Penjabat Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyampaikan kabar baik soal produktivitas padi di daerahnya.

Dia menyampaikan upaya Pemprov Sumsel menjadikan Bumi Sriwijaya sebagai penyumbang pangan nasional melalui berbagai terobosan, salah satunya melalui upaya peningkatan produksi padi, membuahkan hasil.

BACA JUGA: Pj Gubernur Agus Fatoni Dianugerahi Gelar Kanjeng Raden Tumenggung dari Keraton Surakarta

Dia menyebut produktivitas padi di daerahnya tertinggi se-Sumatra dan ke-4 secara nasional.

“Produktivitas padi Provinsi Sumatera Selatan tahun 2023 merupakan yang tertinggi keempat di tingkat nasional setelah Bali, Jawa Barat, dan Jawa Timur,” terang Fatoni dalam keterangannya yang diterima, Senin (4/3).

BACA JUGA: Pj Gubernur Sumsel Ajak Pengurus PWI Tingkatkan Sinergitas dalam Upaya Membangun Daerah

Fatoni menguraikan produktivitas gabah kering giling (GKG) mencapai 56,19 ku/ha yang mengalami peningkatan sebesar 2,13 ku/ha (3,94 persen) dibanding tahun 2022.

Dengan peningkatan provitas padi tersebut, produksi gabah Provinsi Sumsel tahun 2023 mencapai 2.832,77 ribu ton GKG, atau mengalami peningkatan sebanyak 57,70 ribu ton GKG (2,08 persen) dibandingkan 2022 yang sebesar 2.775,07 ribu ton GKG.

BACA JUGA: Pj Gubernur Sumsel Bersama Mentan Amran Tinjau Upsus Optimalisasi Lahan Rawa di Banyuasin

“Produksi padi tertinggi tahun 2023 terjadi pada Maret yaitu sebesar 505,39 ribu ton GKG,” ungkapnya.

Untuk produksi beras sepanjang Januari hingga Desember 2023, lanjut Fatoni, setara dengan 1.626,74 juta ton beras atau mengalami peningkatan sebesar 33,14 ribu ton (2,08 persen) dibandingkan 2022 yang sebesar 1.593,60 ton.

“Produksi beras tertinggi juga terjadi pada Maret 2023 yaitu sebesar 290,22 ribu ton,” imbuhnya.

Dengan demikian, lanjut Fatoni, Sumsel tetap menjadi lumbung padi/beras nasional terbesar ke-5 setelah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Sulawesi Selatan.

Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Sumsel Moh Wahyu Yulianto dalam rilis resminya mengungkapkan produksi padi pada tahun 2023, yaitu sebesar 2.832,77 ribu ton GKG, mengalami peningkatan sebanyak 57,70 ribu ton GKG atau 2,08 persen dibandingkan produksi padi di 2022 yang sebesar 2.775,07 ton GKG.

"Produksi beras pada 2023 untuk konsumsi pangan penduduk mencapai 1.626,74 ribu ton, mengalami peningkatan sebanyak 33,14 ribu ton atau 2,08 persen dibandingkan produksi beras di 2022 yang sebesar 1.593,60 ton,” kata Wahyu. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler