jpnn.com, SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana berharap pemilu dan pemilihan serentak 2024 di Jawa Tengah berjalan secara damai, dan aman.
Oleh karena itu, Pemprov Jawa Tengah bersama stakeholder wilayah setempat menggelar kegiatan Deklarasi Pemilu Damai 2024.
BACA JUGA: Eks Napiter Ini Minta Kelompok Teroris jangan Berulah Saat Pemilu 2024
Deklarasi yang dihadiri oleh Forkompimda, pimpinan partai politik, penyelenggara pemilu, tokoh agama, tokoh masyarakat, perguruan tinggi, dan berbagai komunitas itu dilaksanakan di GOR Jatidiri, Semarang, pada Minggu (26/11).
Dalam deklarasi itu, catur satya atau empat poin utama dibacakan secara bersama-sama.
BACA JUGA: Nana Sudjana Dorong Penegakan Aturan Antikekerasan Perempuan & Anak
Pertama, mewujudkan pemilu dan pemilihan serentak 2024 yang berkualitas, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil).
Kedua, menaati peraturan, ketentuan pemilu dan pemilihan serentak 2024 serta menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI.
Ketiga, saling menghormati dan menghargai perbedaan pilihan politik, serta menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab.
Keempat, berpartisipasi aktif mewujudkan Jawa Tengah yang kondusif, damai, dan toleran dalam menyukseskan pemilu dan pemilihan serentak 2024.
“Kami berharap partisipasi masyarakat untuk hadir ketika pelaksanaan pemilu atau pada saat pemungutan suara nanti," kata dia.
Nana menegaskan Catur Satya deklarasi pemilu damai tersebut agar disosialisasikan kepada seluruh elemen masyarakat, termasuk unsur yang terlibat dalam pemilu.
Para tokoh agama dan tokoh masyarakat juga diminta turut menyosialisasikan isi deklarasi tersebut.
"Kami juga minta kepada pimpinan partai untuk mengimplementasikan (deklarasi pemilu damai), agar pelaksanaan tahapan ke depan, yakni kampanye kemudian hari tenang, dan pemungutan suara dapat berjalan dengan damai sesuai dengan yang diharapkan," Nana menambahkan.
Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melanjutkan Deklarasi Pemilu Damai merupakan bagian dari Operasi Mantap Brata.
Hal Itu merupakan wujud cooling system yang diciptakan agar pemilu damai dapat terwujud.
"Deklarasi ini tidak hanya di tingkat provinsi, tetapi juga di tingkat kabupaten/kota, kecamatan, para tokoh, dan semua komunitas sudah kami laksanakan. Upaya semua lini kami upayakan sehingga Jateng di bawah kendali Pj Gubernur, TNI-POLRI dan Kejaksaan akan mensupport pelaksanaan pemilu," ujarnya.
Luthfi menjelaskan untuk pengamanan pemilu dan pemilihan serentak 2024 sudah disiapkan 22 ribu pasukan terdiri atas TNI-POLRI. Pasukan itu disebar di 117 ribu TPS se-Jawa Tengah.
"Jadi 117 ribu TPS itu kualifikasinya ada 37 TPS sangat rawan, kemudian 545 TPS rawan, dan 116.720 TPS kurang rawan. Ini sudah kami bagi. Artinya semua kami lakukan dan tinggal main," jelas Luthfi. (rdo/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nana Sudjana: Peningkatan Ekonomi Daerah Butuh Sinergi dengan Sektor Swasta
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha