jpnn.com - SEMARANG - Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana melantik Rober Christanto menjadi Bupati Karanganyar, dan Awaluddin Muuri sebagai Pj Bupati Cilacap, di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Senin (20/11).
Sebelumnya, Rober menjabat sebagai Wakil Bupati Karanganyar. Dia kini dilantik menjadi pj bupati Karanganyar untuk menggantikan Juliyatmono.
BACA JUGA: Nana Sudjana: Peningkatan Ekonomi Daerah Butuh Sinergi dengan Sektor Swasta
Sedianya masa jabatan Juliyatmono dan Rober akan selesai pada 15 Desember mendatang.
Namun, Juliyatmono mengundurkan diri sebelum akhir masa jabatannya.
BACA JUGA: Pemprov Jateng Ajak Media Ikut Menciptakan Pemilu 2024 Bermartabat
Sementara, Awaluddin Muuri yang merupakan sekda Cilacap, dilantik menjadi pj bupati Cilacap menggantikan Yuni Dyah Suminar.
Sebelumnya, Yuni dilantik menjadi pj bupati Cilacap untuk menggantikan bupati dan wakil bupati terdahulu yang habis masa jabatannya.
BACA JUGA: Fathan PKB Optimistis Anies-Muhaimin Meraup 40 Persen Suara di Jateng
Nana Sudjana menyampaikan terima kasih kepada mantan Bupati Karanganyar Juliyatmono yang telah memimpin hampir lima tahun (periode 2018-2023).
Nana juga mengucapkan terima kasih kepada Yuni Dyah Suminar yang melaksanakan tugas selama satu tahun sebagai pj bupati Cilacap.
"Kami apresiasi atas segala kinerja, dedikasi, dan pelaksanaan tugas yang mereka lakukan. Lima tahun sebagai bupati Karanganyar dan satu tahun sebagai pj bupati Cilacap. Kinerjanya kami anggap baik selama melaksanakan tugas," ujar Nana.
Dalam kesempatan itu, Nana Sudjana juga berpesan kepada pejabat yang baru dilantik untuk siap menghadapi tantangan yang besar.
Sejumlah tantangan yang akan dihadapi oleh kepala daerah baru itu, yakni meliputi netralitas aparatur sipil negara (ASN) dalam menghadapi Pemilu 2024.
Nana meminta kepala daerah agar berkomitmen ikut menyukseskan dan mengawal tahapan pelaksanaan pesta demokrasi pada 2024 mendatang.
"Penekanan saya adalah masalah netralitas ASN. Jadi, seluruh ASN ini tidak boleh bermain politik praktis. Akan ada sanksi bagi mereka yang melanggar aturan-aturan yang ada," ungkap Nana.
Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana. Foto: Humas Pemprov Jateng.
Selain itu, Nana juga mengungkapkan bahwa tantangan lainnya ialah menekan angka inflasi.
Menurut Nana, dua daerah itu masih mencatatkan inflasi yang cukup tinggi atau di atas rata-rata nasional.
Inflasi Kabupaten Karanganyar per Oktober 2023 ialah 3,2 persen, sedangkan Kabupaten Cilacap sekitar 2,89 persen.
Selain inflasi, tantangan berikutnya yang harus dihadapi ialah persoalan kemiskinan ekstrem dan angka stunting.
Angka kemiskinan di Kabupaten Karanganyar tercatat 9,76 persen atau sekitar 88,6 ribu orang, sedangkan stunting 22,3 persen pada 2022.
Angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Cilacap 11 persen pada 2022, sementara stunting mencapai 17,6 persen.
“Masalah kemiskinan ekstrem dan stunting yang harus ada langkah-langkah konkret di masyarakat," pungkas Nana Sudjana. (jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi