Pj Gubernur Jateng Dampingi Wapres saat Peresmian Layanan Fast Track untuk JCH

Jumat, 31 Mei 2024 – 16:44 WIB
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana saat mendampingi Wapres Ma'ruf Amin meresmikan fasilitas Fast Track bagi JCH di Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jumat (31/5). Foto: Humas Pemprov Jateng

jpnn.com, SOLO - Penjabat atau Pj Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana mendampingi Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin saat meresmikan operasional layanan fast track untuk jemaah calon haji (JCH) embarkasi Surakarta, di Bandara Adi Soemarmo, Jumat (31/5).

Setelah peresmian, Wapres Ma’ruf Amin bersama Nana Sudjana langsung mengecek operasional layanan fast track, dan berdialog dengan JCH kloter 71 asal Kabupaten Kudus.

BACA JUGA: Tolak RUU Penyiaran: Wartawan Bakar Dupa, Merusak Kamera, Segel Gedung DPRD Jateng

Adapun layanan fast track adalah preclearance atau pemeriksaan dokumen jemaah calon haji oleh Keimigrasian Pemerintah Arab Saudi di Indonesia.

Pada kesempatan itu, Wapres Ma'ruf Amin mengatakan Indonesia merupakan satu-satunya negara yang diberikan fasilitas fast track oleh Pemerintah Arab Saudi.

BACA JUGA: Pesan Nana Sudjana Saat Melantik Masrofi jadi Pj Bupati Banjarnegara: Harus Lebih Inovatif

Ada tiga bandara yang difasilitasi, meliputi Bandara Soekarno - Hatta (Jakarta), bandara Juanda (Surabaya) dan Bandara Adi Soemarmo (Surakarta).

"Itu perlakuan istimewa dari pemerintah Saudi Arabia. Dari sana diberi tiga, Jakarta, Surabaya dan Solo. Itu hanya Indonesia. Ini karena hubungan Indonesia dengan Saudi Arabia yang begitu akrab dan begitu mesra," ungkap Wapres.

BACA JUGA: Kasus Pembunuhan Vina, Ini Info Terkini dari Komnas HAM

Dia berharap pemerintah Arab Saudi bersedia memberikan fasilitas fast track tersebut di 10 embarkasi lain di Indonesia.

Menurut dia, fasilitas fast track memberikan keuntungan besar bagi para jemaah calon haji. Mereka tidak perlu lagi antre berjam-jam untuk pemeriksaan dokumen.

"Kemudahan ini luar biasa bagi jemaah haji Indonesia, walaupun hanya di tiga embarkasi," ucap Wapres.

Sementara itu, Nana Sudjana mengatakan, dengan adanya fasilitas fast track, layanan pemeriksaan dokumen jemaah yang hendak ke tanah suci menjadi lebih cepat.

"Karena kalau dilaksanakan pemeriksaan di Jeddah, disampaikan sampai sembilan jam. Antara enam sampai sembilan jam karena antrean. Ketika dilaksanakan di sini, tadi antara sekitar lima sampai 15 menit, mereka sudah selesai," tutur Nana.

Salah seorang JCH, Mohammad Abdul Salam mengaku senang karena pelayanan yang diberikan begitu cepat. Petugasnya juga sangat membantu.

"Semoga ke depan lebih bagus dan tambah bagus lagi. Terima kasih kepada pemerintah Indonesia dan Arab Saudi yang telah memberikan fasilitas kita untuk ibadah haji," tuturnya.

Dengan adanya layanan ini, jemaah tidak perlu menunggu antrean terlalu lama, lantaran jumlah yang dilayani tidak sebanyak ketika dilakukan pemeriksaan keimigrasian di Arab Saudi. (*/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : M. Fathra Nazrul Islam, M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler