jpnn.com - Penjabat atau Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menerima penghargaan kategori ketahanan pangan dan pertanian pada acara Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 dari Tempo Media.
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh CEO Tempo Digital Wahyu Dhyatmika kepada Nana Sudjana di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (10/9/2024).
BACA JUGA: Jateng Dinilai Punya Komitmen Kuat Lindungi Pekerja Sektor Perikanan dan Kelautan
Nana meraih penghargaan itu setelah Tempo Media melakukan riset dari sejumlah media dan seleksi dari para juri yang berasal dari berbagai elemen.
Nana mengatakan dengan adanya penghargaan tersebut, kinerja Pemprov Jateng bersama-sama instansi terkait dalam bidang ketahanan pangan dan pertanian telah nyata diakui.
BACA JUGA: Versi Budi Arie soal Akun Fufufafa yang Diduga Milik Gibran bin Jokowi, Oh
"Penghargaan ini kami apresiasikan kepada tim ketahanan pangan dan juga kepada para petani, karena ini merupakan kerja bersama,” kata Nana seusai menerima penghargaan.
Dia menjelaskan bahwa Pemprov Jateng memang berkomitmen kuat untuk menjadikan Jawa Tengah sebagai provinsi penyangga pangan nasional.
BACA JUGA: Modus Korupsi Program Indonesia Pintar Diungkap Jaksa, Kerugian Negara Sebanyak Ini
Terbukti, saat terjadi el-nino pada akhir 2023 lalu, pasokan beras di Jateng masih aman.
Berbagai upaya dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan Jateng, antara lain memberi bantuan pompanisasi. Sebaran bantuan pompa air di seluruh Jateng selama 2019-2024 mencapai 7.770 unit.
Selain itu, memberikan bantuan irigasi perpompaan yang jumlahnya sebanyak 894 unit tersebar di 31 kabupaten/kota.
Pompanisasi dan irigasi perpompaan berpengaruh terhadap penambahan areal tanam (PAT). Jawa Tengah menjadi wilayah dengan PAT terbaik se-Indonesia berdasarkan jumlah luasan.
Per 30 Agustus 2024, penambahan areal tanam padi telah mencapai 143.687 hektare. Dengan bertambahnya areal tanam, maka produksi padi pun meningkat.
"Dalam menjaga ketahanan pangan, kami juga terus melakukan langkah-langkah untuk menstabilkan harga pangan dan inflasi," tuturnya.
Nana menyebutkan sejumlah program yang digencarkan di antaranya Gerakan Pangan Murah (GPM) bekerja sama dengan berbagai instansi dan organisasi.
Selama 2024, GPM telah dilaksanakan sebanyak 909 kali. Program itu membantu masyarakat kurang mampu dalam mengakses pangan murah, dan sekaligus menjadi pengendali inflasi.
Selain itu, Pemprov Jateng juga memiliki program penyaluran beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD), pemberian subsidi pangan, penyaluran fasilitasi distribusi kepada petani/gapoktan/pelaku pangan lainnya, Pengawasan penyaluran Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), dan lainnya.
Direktur Utama Tempo Media Arif Zulkifli mengatakan penghargaan yang diberikan itu merupakan sebagai sebuah tanggung jawabnya sebagai media.
"Tanggung jawab kami bukan hanya memberitakan dan mengkritik, tetapi juga memberikan apresiasi," ujarnya.
Sementara itu, Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir mengapresiasi kegiatan tersebut, karena tokoh yang diberikan penghargaan telah memberikan kontribusinya di daerahnya pada bidangnya masing-masing.
Dia berharap, penghargaan ini juga bukan hanya ritual tahunan tetapi tentu sebagai sarana saling sharing knowledge dan pengalamannya dalam bertugas.
"Kegiatan ini menjadi penting karena memberikan pengakuan terhadap individu-individu yang secara nyata berkontribusi kepada bangsa,” kata Tomsi.(*/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : M. Fathra Nazrul Islam, M. Fathra Nazrul Islam