jpnn.com, SEMARANG - Kontingen yang berlaga pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo Raya mulai berdatangan di Jawa Tengah.
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana memastikan akan memberikan pelayanan terbaik kepada kontingen dari 34 provinsi. Segala fasilitas, akomodasi, venue, tim medis, hingga konsumsi siap digunakan.
BACA JUGA: Atlet Jateng Peraih Medali PON XXI Diguyur Bonus Rp 60,6 Miliar
"Kontingen dari 34 provinsi sudah mulai berdatangan dan mulai penjajakan. Kami berikan pelayanan terbaik," kata Nana seusai berkegiatan di Wisma Perdamaian, Kota Semarang, Jumat, 4 Oktober 2024.
Nana mengatakan sejak ditunjuk sebagai tuan rumah Peparnas XVII menggantikan Aceh dan Sumatra Utara, Panitia Besar (PB) Peparnas bersama Pemprov Jawa Tengah dan pemerintah kabupaten/kota telah melakukan berbagai persiapan.
BACA JUGA: 604 Kontingen Jateng Siap Berlaga di Peparnas 2024, Incar Juara Umum
Persiapan itu juga didukung langsung oleh Kementerian Olahraga dan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jateng Jawa Tengah.
Pelayanan terbaik terus diupayakan pada perhelatan yang akan berlangsung pada 6-13 Oktober 2024 ini.
BACA JUGA: Mahasiswi Unsoed Jadi Korban Eksploitasi Seksual
Sejumlah venue yang beberapa waktu lalu masih dalam tahap perbaikan, saat ini sudah dinyatakan siap untuk pertandingan.
Ada 24 venue yang akan digunakan, terdiri dari venue pertandingan serta venue opening dan closing ceremony. Puluhan venue itu tersebar di Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar, dan Kabupaten Boyolali.
Nana menegaskan dalam perhalatan ini kontingen Jawa Tengah ditergetkan meraih juara umum. Ada sebanyak 376 atlet yang mewakili Jateng. Mereka akan bertanding untuk 17 cabang olahraga (cabor) dari total 21 cabor yang dipertandingkan.
"Kontingen Jawa Tengah berkomitmen akan mengambil juara umum. Dasarnya adalah kita sudah pernah juara dua dan tiga. Kali ini kita tuan rumah, maka sudah saatnya kita ambil juara umum," tegas Nana. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Motif Congkel Mata di Bogor Ternyata Gara-gara Ini, Mengerikan
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti