jpnn.com, JAKARTA - PJ Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menyatakan bahwa Kalimantan Timur memiliki sumber daya alam yang melimpah, menjadikannya lokasi yang ideal untuk pembangunan ibu kota baru (IKN).
Hal itu diungkapkan Akmal dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Helmy Yahya di video YouTube berjudul "Prof. Dr. Drs. Akmal Malik, M.Si - Serius IKN Jadi Ibu Kota Baru Indonesia?", Dr. Akmal Malik, baru-baru ini.
BACA JUGA: Permudah Akses Pelayaran di IKN, BKI Berkolaborasi dengan PT DLU
"Masa depan Indonesia terletak di wilayah timur karena sumber daya alamnya yang melimpah," ujarnya.
Akmal menilai pemanfaatan potensi alam sangat penting untuk mendukung pembangunan infrastruktur.
BACA JUGA: KPU Segera Perbaiki Kekurangan Dalam Memenuhi Hak Pemilih di IKN
Menurutnya, dengan luas wilayah sekitar 15 juta hektar, Kalimantan Timur diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan IKN, meskipun luas IKN sendiri hanya sekitar 235 ribu hektar.
Oleh karena itu, Akmal menyoroti pentingnya kolaborasi seluruh pihak, baik pemerintah daerah, masyarakat, maupun sektor swasta, untuk mendukung pembangunan ibu kota baru ini.
Akmal menyebutkan tantangan yang ada, termasuk ketahanan pangan, dan perlunya investasi di bidang pendidikan dan infrastruktur untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan pertumbuhan ekonomi.
"Kunci keberhasilan pembangunan IKN terletak pada komunikasi dan konektivitas yang baik serta ketersediaan sumber daya," ungkap Akmal.
Akmal pun membahas tantangan ketahanan pangan di Kalimantan Timur, meskipun memiliki lahan dan sumber daya yang melimpah.
Dia menekankan perlunya menumbuhkan budaya pertanian yang kuat di kalangan generasi muda dan berinvestasi di bidang pendidikan serta infrastruktur untuk mendukung perekonomian daerah.
Akmal percaya dengan investasi yang tepat, sektor pertanian di Kalimantan Timur dapat berkembang pesat dan mendukung ketahanan pangan nasional.
"KN mampu mempercepat pembangunan di daerah," pungkas Akmal.(mcr10/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul