jpnn.com, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menggelar panen perdana tambak 4 in 1 di Desa Labangka, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sabtu (21/12).
Komoditi yang dipanen ialah udang tiger, bandeng, kepiting, dan rumput laut gracilaria.
BACA JUGA: Pj Gubernur Kaltim Resmikan Rehabilitasi Bendungan Babulu PPU
"Alhamdulillah kami bersyukur kepada Allah SWT bisa panen perdana komoditi perikanan, yakni kombinasi udang tiger, ikan bandeng, kepiting dan rumput laut gracilaria. Tambak di sini dikelola anak muda," kata Akmal Malik dalam keterangan yang diterima JPNN.com, Senin (23/12).
Dia menjelaskan tambak tersebut memanfaatkan lahan mangrove yang tidak berfungsi atau mati, dengan pola 4 in 1 atau satu lahan diisi empat komoditi perikanan.
BACA JUGA: Pj Gubernur Kaltim: Konteks Pahlawan Tidak Akan Pernah Mati
Akmal menegaskan Pemprov Kaltim sangat mendukung lahan percontohan yang dikembangkan anak-anak muda di Labangka.
Dia menilai itu menjadi contoh baik penggelolaan mangrove yang tidak berfungsi tanpa merusak.
BACA JUGA: Pj Gubernur Kaltim Pengin Ubah Maratua Menjadi Destinasi Wisata Premium Kaltim
"Yang jelas, dengan percontohan pola seperti ini kita tidak perlu lagi mengeluarkan biaya pakan. Karena, semua komoditi perikanan diberi pakan oleh gracilaria," jelas Akmal.
Akmal juga minta semua pihak dapat berkolaborasi mengembangkan lahan-lahan mangrove seperti ini.
"Mulai OPD pemprov, kepolisian, TNI, dan perbankan. Sehingga, petani nelayan khususnya anak muda bisa berkembang mengelola tambak."
"Karena, kita tahu Presiden Prabowo memprogramkan makan bergizi gratis maka kami siapkan bahannya, sehingga ketahanan pangan tercukupi," tutur Akmal.
Sementara itu, pengelola Tambak Labangka Renanda Hanif Purwanto mengakui berkat dukungan Pj gubernur bersama Pemprov Kaltim pihaknya bisa panen perdana.
"Alhamdulillah, panen perdana satu tambak 300 kg kepiting, bandeng 300 kg, udang 70-80 kg. Lalu, rumput laut target kami 300-400 kg selama empat hingga lima bulan dibudidayakan," jelas Hanif.
Hanif menjelaskan lahan yang ada seluas 6 hektare dibagi 3 petak.
"Hasil perdana ini sementara diberikan kepada masyarakat. Selanjutnya, kami distribusi atau pasarkan di Balikpapan. Alhamdulillah empat bulan sudah panen," jelas Hanif.(mcr8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Ingin Seperti Nauru, Pj Gubernur Kaltim Kampanyekan Penanaman Kembali Bekas Tambang
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra