Pj Gubernur Sumsel Dukung Peningkatan Pemanfaatan Angkutan Umum BTS dan LRT Palembang

Senin, 18 Maret 2024 – 12:09 WIB
Pj Gubernur Gubernur Sumsel Agus Fatoni saat rapat bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara virtual pada Jumat (15/3). Foto: Dokumentasi Humas Pemprov Sumsel

jpnn.com, PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) berkomitmen mendukung optimalisasi Buy The Service (BTS) dan Light Rail Transit (LRT) Palembang.

Penegasan ini disampaikan Penjabat Gubernur Sumsel Agus Fatoni dalam rapat bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara virtual pada Jumat (15/3).

BACA JUGA: Di Hadapan Para Menteri, Agus Fatoni Beber Langkah & Program Penanganan Karhutla

“Optimalisasi ini kami wujudkan dengan mempersiapkan anggaran yang diperlukan," kata Pj Gubernur Agus Fatoni dalam keterangannya yang diterima, Senin (18/3).

Selain itu, kata Fatoni, juga perlu ada kebijakan dari Pemprov dan Pemkot Palembang agar angkutan feeder dan LRT bisa digunakan masyarakat dengan nyaman dan bermanfaat.

BACA JUGA: Berkat Hal Ini, Pj Gubernur Agus Fatoni Raih Penghargaan Peduli HAM dari Menkumham

Pemprov Sumsel juga mengusulkan sejumlah hal kepada Menhub Budi Karya, di antaranya terkait penambahan feeder dan rerouting BTS.

Kemudian jika masih belum terdapat rute feeder, maka akan menggunakan bus medium guna menekan biaya operasional.

BACA JUGA: Agus Fatoni Usul Buka Rute Penerbangan Palembang-Bali, Menhub Budi Bilang Begini

Masih kata Fatoni, Pemprov Sumsel nantinya akan berkoordinasi dengan BUMN maupun pelaku usaha melalui CSR masing-masing guna menambah feeder.
Melalui kesempatan ini, Fatoni juga menyoroti kawasan Jakabaring yang akan dilakukan pengembangan oleh Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang.

"Perlu penambahan tempat parkir di beberapa kawasan, seperti di RS Siti Fatimah, Cinde dan Jakabaring,” imbuhnya.

Ke depannya untuk program jangka panjang akan dilakukan pengembangan Transit Oriented Development (TOD) di LRT Ampera.

Program tersebut tengah digencarkan oleh Pemkot Palembang melalui pembangunan taman-taman kota guna meningkatkan penumpang agar tertarik ke kawasan Ampera.

"Ini agar LRT juga bisa menjadi tujuan wisata transportasi saat berkunjung ke Palembang, seperti layaknya Ampera atau museum Al Quran yang selalu menjadi tujuan wisata ketika berkunjung ke Palembang,” harapnya.

Tak hanya itu, perlu upaya masif dalam mempromosikan LRT kepada pelajar dan mahasiswa bahwa angkutan massal di Palembang sudah sangat bagus dan modern.

Selanjutnya, dia mengimbau kepada para pegawai baik instansi pemerintah/swasta untuk menggunakan LRT guna meningkatkan jumlah penumpang LRT ke depannya.

"Sosialisasi LRT secara masif penting dan akan dilakukan lebih maksimal. Selain itu saat ini telah ada pemenang tender untuk pemasangan tiang-tiang,” kata Fatoni.

Dalam kesempatan yang sama, Menhub Budi Karya mengaku akan mengawal progres LRT dan feeder yang beroperasi di Kota Palembang.

Hal ini tak lain untuk menjadikan Palembang sebagai kota percontohan transportasi di Indonesia sebagaimana kota besar lainnya.

"Kami ingin Palembang seperti Solo dan Bogor yang sukses dengan BTS-nya. Sebab Palembang ini termasuk kota besar layaknya Jakarta dan Bandung,” ujar Menhub Budi.

Saat ini, terdapat tujuh feeder yang beroperasi di Kota Palembang, lima di antaranya dibantu oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan dua lainnya oleh Pemkot Palembang.

Oleh karena itu, Menhub Budi Karya meminta feeder tersebut dirawat dengan baik.

“Kota Palembang memperoleh subsidi paling banyak dari Kemenhub melalui Dirjen Perhubungan Darat berupa bantuan feeder dan BTS,” tambahnya.

Selain itu, Menhub Budi Karya juga menyambut baik jika LRT dijadikan tujuan wisata transportasi di Kota Palembang.

Menurutnya, hal ini akan membawa dampak yang baik bagi Kota Palembang.

Turut mendampingi Pj Gubernur Agus Fatoni saat rapat virtual, yakni Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Ari Narsa.

Selain itu dari Command Center Kantor Gubernur juga hadir Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Sumsel Basyaruddin Akhmad, Kepala Bappeda Sumsel Regina Ariyanti, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Novian Aswardani.

Hadir juga Kepala Dinas Kominfo Rika Efianti dan sejumlah pejabat yang mewakili. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler