PJB Santuni Anak Yatim, Defy Indiyanto: Kami Mohon Doa Dapat Melewati Pandemi

Sabtu, 24 April 2021 – 17:58 WIB
Komisaris PJB Defy Indiyanto Budiarto (mengenakan baju putih) bersama Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dan General Manajer Unit Pembangkit Cirata Munir saat aksi peduli kepada anak-anak yatim dari tiga desa yakni Desa Maniis, Cadas Sari, dan Cadas Mekar di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Foto: Dok. PJB

jpnn.com, PURWAKARTA - Pembangkitan Jawa Bali (PJB) memanfaatkan momentum bulan Suci Ramadan untuk melakukan aksi peduli sosial melalui kegiatan berbagi kepada para anak yatim piatu.

Aksi sosial kali ini dilakukan dengan menghadirkan anak-anak yatim dari tiga desa yakni Desa Maniis, Cadas Sari, dan Cadas Mekar di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, belum lama ini.

BACA JUGA: Dekom PJB Kendarai Mobil Listrik Kunjungi PLTB dan PLTS di Ciheras

Komisaris PJB Defy Indiyanto Budiarto mengatakan PJB Group melakukan kegiatan santunan secara rutin sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar melalui Corporate Social Responsibility (CSR) PJB.

”Saat ini di Unit PLTA Cirata 1008 MW, kami berbagi dengan adik-adik yatim piatu. Ini rutin dilakukan pada Bulan Ramadan seperti ini. Di unit-unit pembangkit juga melakukan khataman Al-qur’an,” ujar Defy dalam siaran pers pada Sabtu (24/4/2021).

BACA JUGA: 5 Pembangkit Raih Peringkat Tertinggi K2, Defy Indiyanto Apresiasi Prestasi PJB

Menurut Defy, dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang, sudah menjadi kewajiban bagi pihaknya untuk melakukan aksi peduli sosial dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Kami mohon doa dari adik-adik yatim piatu semoga Unit Pembangkit Cirata ini dapat terus beroperasi dengan baik dan para pegawainya diberikan kesehatan,” tuturnya.

BACA JUGA: Wali Kota Pekanbaru Mengapresiasi Program CSR PT PJB UBJOM PLTU Tenayan

Ikut hadir dalam aksi peduli sosial tersebut Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika. Bupati juga menyempatkan berkunjung ke Power House PLTA Cirata.

Anne mengaku sangat kagum dengan bangunan underground PLTA Cirata. Bupati Anne juga mendapatkan penjelasan mengenai peran PLTA Cirata 1008 MW di sistem PJB.

Bupati Anne menuturkan aksi sosial PJB Unit Cirata ini bisa dijadikan sebagai role model dalam menggelar kegiatan bagi perusahaan dan instansi lain yang ada di Purwakarta.

“Kegiatan seperti ini tidak hanya bersifat seremonial, akan tetapi dari kegiatan-kegiatan yang lainnya misalnya bersepeda, menanam pohon. Di wilayah ini masuk zona oranye,” katanya.

General Manajer Unit Pembangkit Cirata Munir mengatakan program ini sangat strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pesantren di sekitar pembangkit.

”Saat ini Unit Pembangkit Cirata sudah berumur 32 tahun, dan hasil asesemen masih bisa beroperasi 72 tahun lagi dengan upaya horisontal dan pemeliharaan yang baik, di area ini juga akan dibangun PLTS 145 MW terbesar se Asia Tenggara,” katanya.

Aksi peduli sosial tersebut juga dihadiri para manajer di UP Cirata, Danramil Plered Kapten Arm Rambat, Kapolsek Plered Kompol Winarsa, Kapolsek Manis AKP Suparlan, dan Camat Tegalwaru Benny.(fri/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler