jpnn.com - JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) semakin percaya diri pasca-keluarnya hasil hitung cepat pemilu legislatif yang menempatkan partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu mengalami kenaikan signifikan dan mampu menyodok ke posisi lima besar. Karenanya, PKB justru siap menggalang poros koalisi baru di pemilu presiden (pilpres) nanti.
Muhaimin mengatakan, koalisi yang digalang PKB itu bisa berisi partai-partai Islam sehingga tercipta poros tengah jilid II. Atau, bisa juga koalisi campuran dengan melibatkan partai nasionalis.
BACA JUGA: Mendikbud: Rasa-rasanya UN Tahun Ini Lebih Bagus
"Poros tengah ada dua alternatif, yaitu poros tengah partai Islam atau poros tengah yang campuran. Terbuka kita, tidak bisa mengambil satu sisi. Bisa saja Islam, bisa saja campuran," kata Muhaimin usai konferensi pers di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (10/4).
Diakui Muhaimin, hingga hari ini belum ada pembicaraan serius di antara partai-partai Islam untuk membentuk poros tengah. Namun, jika pembicaraan intensif PKB dengan dua calon presiden (capres) dari partai lain tidak mencapai kesepakatan maka bisa saja partai yang didirikan mendiang Gus Dur itu menggagas koalisi sendiri.
BACA JUGA: Suara Demokrat Turun karena Takdir Tuhan
"Kami tidak menutup diri dan mengambil koalisi baru dari dua (capres) yang ada. Tetapi tidak ada niat atau pembicaraan membentuk poros tengah baru kecuali memang ada perkembangan lain,” tandasnya tanpa menyebut nama dua capres yang didekati PKB.(fat/jpnn)
BACA JUGA: PKB Galang Pembentukan Poros Tengah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal Jadi Kartu AS, Pencapresan Jokowi Harus Dievaluasi
Redaktur : Tim Redaksi