PKB Bentuk Poros Bareng NasDem, Dito Golkar Langsung Menelepon Sosok Ini

Jumat, 01 September 2023 – 05:06 WIB
Menpora Dito Ariotedjo di Istana Negara Jakarta, Senin (3/4). Foto: Biro Pers Kepresidenan

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Golkar Ario Bimo Nandito Ariotedjo mengaku sudah berkomunikasi dengan Wasekjen PKB Syaiful Huda menyusul kabar parpol berkelir hijau itu membentuk poros dengan NasDem mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024.

Kepada Dito, Huda mengatakan bakal ada langkah yang dilakukan PKB pada Jumat (1/9) besok terhadap kabar partai yang berdiri pada 1998 itu bersama NasDem mendukung Anies.  

BACA JUGA: Tepis Isu Keretakan di KIM, Habiburokhman: PKB Paling Sayang Sama Gerindra

"Baru saya kontakan dengan Pak Syaiful Huda, katanya (Syaiful Huda, red) lihat besok. Kami masih belum tahu, tunggu resminya saja," kata Dito ditemui di Jakarta, Kamis (31/8).

Namun, Menteri Pemuda dan Olahraga itu tidak tahu detail dari rencana yang akan dilakukan PKB pada Jumat besok.

BACA JUGA: Prabowo-Erick Bakal Gampang Kalah Andai PKB Dukung Ganjar

"Enggak tahu, mungkin bisa dikejar ke PKB, karena saya dibilangin sama Pak Huda lihat besok," katanya.

Alumnus Universitas Indonesia itu kemudian ditanya apabila PKB keluar dari poros partai pendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.

BACA JUGA: Caleg PKB Farah Mutia Prihatin atas Tragedi di Waduk Brigif

Dia menjawab itu hanya menekankan Golkar akan berkomitmen mendukung Prabowo sebagai capres seperti yang disepakati.

Adapun, lima partai membentuk Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari Gerindra, PKB, Golkar, PAN, dan PBB untuk mendukung Prabowo sebagai Capres 2024. 

"Kalau dari Partai Golkar saya yakin Pak Airlangga Hartarto komitmen dengan apa yang sudah disepakati," ujarnya.

Dito juga mengatakan kekuatan poros partai pendukung Prabowo akan terpengaruh jika PKB benar-benar cabut dari KIM.

"Ya, pasti akan berpengaruhlah, tetapi, kan, kembali ke masyarakat bagaimana melihat apa yang akan ditawarkan koalisi maupun pasangan capres-cawapres kalau sudah ditetapkan secara resmi," ujarnya. (ast/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler