JAKARTA - Wakil Sekjen PKB, Faisol Riza mengatakan nama Ani Yudhoyono masuk dalam pembahasan nama calon presiden (Capres) yang akan diusung partainya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 mendatang. Menariknya, nama Ibu Negara itu menjadi perbincangan yang hangat di antara kader PKB setiap kali pembahasan karena dianggap punya kapasitas memimpin negara.
"Ibu Ani menjadi salah satu capres PKB yang diperbincangkan secara internal. Setiap membahas beliau perdebatan menjadi seru. Itu artinya, atensi internal sangat tinggi terhadap beliau," kata Faisol Riza kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (5/1).
Faisol menjelaskan, status Ani Yudhoyono sebagai ibu negara selama dua periode merupakan pengalaman yang bisa menjadikannya untuk diusung sebagai Capres. Apalagi kata dia, kemampuannya juga sudah teruji dalam menjalankan tugasnya sebagai ibu rumah tangga.
"Menjadi Ibu Negara dua periode bukan perkara mudah, tantangan setiap periodenya berbeda. Memimpin himpunan isteri menteri kabinet, menginisiasi rumah dan mobil pintar, mengelola tekanan internal dan eksternal yang dihadapi keluarganya membuktikan kalau beliau bukan sekedar ibu rumah tangga biasa. Sosoknya sebagai perempuan akan menjadi magnet yang kuat," jelas Faisol.
Dibanding dengan Capres lainnya, Faisol mengakui Ani Yudhoyono memang memiliki elektabilitas yang tidak menonjol. Namun kata dia, ini bukan masalah untuk didukung sebagai Capres karena memang selama ini belum menyatakan diri akan maju dan tidak mencitrakan diri.
"Capres lainnya memang sudah sejak awal mendeklarasikan diri. Apalagi memasang iklan di TV. Beliau belum bekerja. Karena itu PKB yakin, kalau beliau sudah bertekad maju elektabilitasnya pasti melesat jauh," ucap mantan aktivis 1998 ini.
Dikatakan pula Foisol, Pemilu 2014 menjadi menarik karena akan banyak kandidat capres baru seperti Mahfud MD dan Dahlan Iskan. Ada pula nama yang santer disebut dan sudah didukung oleh partainya masing-masing antara lain Prabowo Subianto, Megawati Soekaroputri, Wiranto Aburizal Bakrie.
Namun peluang bagi Ani Yudhoyono akan terbuka karena bisa dipastikan menjadi calon alternatif bagi pemilih perempuan. "Kans Ibu Ani sangat terbuka. Pemilu terakhir dan Pilkada menunjukkan bahwa pemilih perempuan sangat menentukan. Ini era kaum perempuan. Kaum perempuan NU akan menjadi penyokong utama beliau," pungkasnya. (awa/jpnn)
"Ibu Ani menjadi salah satu capres PKB yang diperbincangkan secara internal. Setiap membahas beliau perdebatan menjadi seru. Itu artinya, atensi internal sangat tinggi terhadap beliau," kata Faisol Riza kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (5/1).
Faisol menjelaskan, status Ani Yudhoyono sebagai ibu negara selama dua periode merupakan pengalaman yang bisa menjadikannya untuk diusung sebagai Capres. Apalagi kata dia, kemampuannya juga sudah teruji dalam menjalankan tugasnya sebagai ibu rumah tangga.
"Menjadi Ibu Negara dua periode bukan perkara mudah, tantangan setiap periodenya berbeda. Memimpin himpunan isteri menteri kabinet, menginisiasi rumah dan mobil pintar, mengelola tekanan internal dan eksternal yang dihadapi keluarganya membuktikan kalau beliau bukan sekedar ibu rumah tangga biasa. Sosoknya sebagai perempuan akan menjadi magnet yang kuat," jelas Faisol.
Dibanding dengan Capres lainnya, Faisol mengakui Ani Yudhoyono memang memiliki elektabilitas yang tidak menonjol. Namun kata dia, ini bukan masalah untuk didukung sebagai Capres karena memang selama ini belum menyatakan diri akan maju dan tidak mencitrakan diri.
"Capres lainnya memang sudah sejak awal mendeklarasikan diri. Apalagi memasang iklan di TV. Beliau belum bekerja. Karena itu PKB yakin, kalau beliau sudah bertekad maju elektabilitasnya pasti melesat jauh," ucap mantan aktivis 1998 ini.
Dikatakan pula Foisol, Pemilu 2014 menjadi menarik karena akan banyak kandidat capres baru seperti Mahfud MD dan Dahlan Iskan. Ada pula nama yang santer disebut dan sudah didukung oleh partainya masing-masing antara lain Prabowo Subianto, Megawati Soekaroputri, Wiranto Aburizal Bakrie.
Namun peluang bagi Ani Yudhoyono akan terbuka karena bisa dipastikan menjadi calon alternatif bagi pemilih perempuan. "Kans Ibu Ani sangat terbuka. Pemilu terakhir dan Pilkada menunjukkan bahwa pemilih perempuan sangat menentukan. Ini era kaum perempuan. Kaum perempuan NU akan menjadi penyokong utama beliau," pungkasnya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Tegaskan SBY Pelopori Blusukan
Redaktur : Tim Redaksi