jpnn.com - JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum juga menentukan sikap terkait Pilkada DKI 2017. Meski begitu, partai pimpinan Muhaimin Iskandar ini terus memberi sinyal tidak akan mengusung petahana Basuki T Purnama alias Ahok.
Sekretaris Jenderal PKB, Abdul Kadir Karding, mengatakan, partainya masih terus menjaring figur yang tepat untuk didukung. Figur yang sedang dicari itu adalah orang yang bisa menyelesaikan masalah Ibukota tanpa suasana gaduh.
BACA JUGA: Gus Halim Nonton MARS Bareng Dua Politisi PKB
"Tanpa kegaduhan, tanpa ramai-ramai. Seperti Pak Joko Widodo menyelesaikan Solo," sebut Karding seperti dilansir dari RMOLJakarta.Com, Jumat (6/5).
Selain memiliki karakter tenang seperti Jokowi, PKB juga memilih calonnya atas dasar survei. Sang bakal calon harus orang yang kuat dari hasil survei dan berpotensi menang dalam persaingan.
BACA JUGA: Pilgub DKI, Sinyal Banteng Bakal Usung Kader Sendiri
Tentang Ahok sendiri, Karding secara diplomatis berkata. "Ahok ramai, bukan gaduh," ungkapnya.
Untuk memajukan calon, PKB harus berkoalisi dengan partai politik lain, karena kursinya di DPRD DKI tidak mencukupi. PKB ini hanya memiliki 6 kusri, sedangkan untuk mengusung calon dibutuhkan 22 kursi. (rmol/dil/jpnn)
BACA JUGA: PDIP Beri Kesempatan Ahok Melakukan Pertobatan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Molornya Revisi UU Pilkada tak Ganggu Tahapan
Redaktur : Tim Redaksi