PKB Harapkan PBNU Tolak Paslon demi Cegah Pemolitikan

Senin, 06 Februari 2017 – 15:35 WIB
Wakil Sekretaris Jenderal PKB Lukman Edy. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - jpnn.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy meminta Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) agar tidak menerima kunjungan para pasangan calon kepala daerah. Menurutnya, hal itu penting guna mencegah pemolitikan.

"Sebaiknya PBNU tidak menerima calon-calon kepala daerah dalam waktu dekat ini. Pasti akan dimanfaatkan," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/2).

BACA JUGA: PPP Ingatkan Massa NU soal Keanehan Ahok

Soal acara istigasah yang disebut-sebut digelar Pengurus Wilayah NU (PWNU) DKI dan dihadiri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Minggu (5/2), Lukman menyebut hal itu hanya klaim sepihak dari kubu calon gubernur DKI yang berpasangan dengan Djarot S Hidayat tersebut. Sebab, penyelenggaranya memang PPP kubu Djan Faridz yang ikut dalam partai pendukung Ahok.

Hanya saja, sambung Lukman, saat ini Djan sudah bukan ketua PWNU DKI. "Pak Djan Faridz bukan ketua PWNU lagi," tegas Lukman.

BACA JUGA: Ini Kata Mendagri Jelang Masa Cuti Ahok Habis

Karenanya mantan menteri daerah tertinggal itu meminta warga NU agar lebih berhati-hati. "Makannya kalau yang kemarin sudahlah, menjelang pemilihan ini nggak usah lah menerima-menerima," sebut dia.

Menurut Lukman, PBNU sebaiknya memang melakukan seruan moral. Hal itu juga demi menghindari organisasi kaum nahdliyin itu terjerumus politik praktis.

BACA JUGA: Ahok: Kalau Melanggar Ya Bongkar, Bos!

"PBNU pasti high politic. Jadi seruan-seruan moral.‎ Nggak pernah PBNU ikut yang praktis-praktis," pungkas legislator asal Riau itu. (dna/JPG)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Kasus Penyadapan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
PBNU   pilkada   Ahok   Lukman Edy  

Terpopuler