PKB Jatim Sebut Bupati Nganjuk Novi Rahman Bukan Kadernya

Senin, 10 Mei 2021 – 17:31 WIB
Anik maslachah. Foto: Dok Pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur membantah informasi yang menyebutkan bahwa Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat adalah kader dan pengurus di partainya. 

Novi Rahman baru saja ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan kasus jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Nganjuk. 

Sekretaris DPW PKB Jatim Anik Maslachah mengatakan pihaknya tidak akan memberikan pendampingan kepada Novi karena bukan kader. 

"Setelah kami tracing, dia lebih memilih ke partai lain, dalam hal ini ke PDIP,” kata dia, Senin (10/5). 

Saat maju sebagai calon kepala daerah pada 2018 lalu, Novi adalah seorang pengusaha, dia tidak memiliki latar belakang politikus. 

Dia kemudian maju dan diusung tiga partai yakni PDIP, PKB, dan Hanura. Novi maju berpasangan dengan kader PDIP, Marhaen Djumadi. “Kami mengusung bersama-sama,” jelas dia. 

Anik mengakui jika Novi memang meminta untuk menjadi pengurus di PKB Jatim saat itu. Namun, saat sudah menjabat dia lebih memilih partai lain PDIP. 

“Tentu PKB menghormatinya karena dia lebih memilih partai lain. Akhirnya, usulan (jadi pengurus PKB, red) tidak kami akomodir,” kata Anik. (mcr12/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA JUGA: Penampakan Hyundai AX1, SUV Murah Cuma Rp 70 Jutaan

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Angkut 10 Orang dari OTT Bupati Nganjuk


Redaktur & Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler