jpnn.com - WONOSOBO- Perhelatan Pilkada 9 Desember mendatang disambut antusias oleh tim pemenangan pasangan Syarif Abdillah-Usup Sumanang. Saat ini tim pemenangan telah dibentuk hingga ke desa-desa.
Dewan Penasehat Tim Pemenangan Syarif-Usup, Muhammad Albar mengatakan, setidaknya kini masih menyusun konsep sosialisasi di masyarakat.
BACA JUGA: Anak Buah Muhaimin Pilih Posisi di PBNU ketimbang DPP PKB
“Kami ikuti aturan dari KPU, toh juga kan belum ditetapkan aturan kampanye seperti apa juga. Apakah sistemnya boleh mengerahkan massa atau tidak. Lagipula kami (PKB) sudah dua kali periode memenangkan Pilkada, jadi petanya kan sudah jelas. Tinggal menyesuaikan aturan mainnya bagaimana dan semua pasangan harus sprotif,” ujar Albar.
Tim pemenangan sengaja dibentuk hingga di setiap kecamatan dan desa. Bahkan kata Albar, setiap kecamatan ada minimal 8 orang yang bertugas mengawal pasangan Syarif-Usup menuju kemenangan.
BACA JUGA: Tuding Berkas Pencalonan Ujang-Jawawi Ada Kejanggalan
Sementara persiapan saksi masih akan dilakukan beberapa waktu mendatang. Di sisi lain, Albar yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Wonosobo ini mengaku bahwa pemimpin untuk Wonosobo mendatang adalah orang yang mengetahui permasalahan di masyarakat.
Salah satu sektor yang harus mendapat perhatian khusus adalah pertanian. Menurutnya sekarang banyak masyarakat sudah pesimistis terhadap aktivitas pertanian sehingga banyak orang tidak ingin menjadi petani.
BACA JUGA: Nurdin Halid Perintahkan Lapor Polisi, Kubu Agung Cuek
Padahal Wonosobo memiliki tanah yang subur dan potensial. Untuk itu diperlukan pemimpin yang greget terhadap kebijakan-kebijakan yang pro-petani.
“Harus ada yang menggagas kebijakan pro-petani. Setiap kecamatan harus memiliki kekhasannya. Kecamatan ini ini harus punya produk pertanian unggulan, lalu di kecamatan lain juga harus ada hasil produksi pertanian yang menjadi khasnya,” tandas Albar. (hni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rhoma Irama: jika Sultan tak Menang, Sungguh Terlalu
Redaktur : Tim Redaksi