jpnn.com - JAKARTA - Direktur Riset Charta Politika, Yunarto Wijaya mengatakan hasil survei nasional lembaganya menemukan ada tiga partai Islam yang tidak memiliki tokoh sebagai magnet electoral, alias krisis figur.
"Ketiga partai itu adalah PKB, PPP, dan PBB," kata Yunarto saat merilis survei bertajuk 'Analisis Perilaku Pemilih di Pemilu Legislatif 2014: Pengaruh Kekuatan Tokoh dan Media'. Survei ini dirilis di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Rabu (26/3).
BACA JUGA: Pilih PDIP karena Jokowi, Pilih Golkar karena Soeharto
Survei ini dilakukan 1-8 Maret 2014 melalui wawancara tatap muka dengan jumlah responden 1.200 orang usia 17 tahun ke atas. Margin eror 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasilnya, 39,1 persen responden memilih PKB karena partai itu dianggap mewakili NU. Sebelumnya, pada Desember 2013, 40,8 persen pemilih PKB menganggap mewakili NU.
BACA JUGA: Tingkat Kepuasan Publik pada SBY-Boediono Menurun
Begitu juga dengan PPP, 46,2 persen memilih karena menganggap PPP mewakili aspirasi umat Islam. Hal yang sama ditemukan pada PBB. Bahwa 30 persen memilih PBB karena menganggap partai ini juga mewakili aspirasi umat Islam.
Kondisi ini berbeda dengan PDIP yang dipilih karena ketertarikan masyarakat pada Joko Widodo. Kemudian Golkar dipilih karena rindu pada sosok Soeharto dan Orde Baru.
BACA JUGA: 41 Persen Publik Puas pada Kinerja SBY-Boediono
Gernidra dipilih karena Prabowo, Demokrat karena figur Susilo Bambang Yudhoyono. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Belum Bersikap Terkait Putusan Banding Fathanah
Redaktur : Tim Redaksi