jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menjawab kritikan Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid soal duet pemersatu bangsa Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Anggota Komisi XI DPR RI itu menyatakan bahwa belum tentu semua pihak akan menerima pilihan politik suatu partai.
BACA JUGA: Pemersatu Bangsa
Oleh karena itu, tegas dia, Partai NasDem siap dengan semua risiko atas pilihan tersebut.
"Jadi, itu pilihan NasDem. Tentu kami siap dengan semua risiko," kata Willy saat dihubungi wartawan, Senin (26/6).
BACA JUGA: Surya Paloh Sebut Anies-Ganjar Duet Pemersatu Bangsa, Ruhut Sitompul Heran
Dia mengatakan Partai NasDem menghormati pandangan dari partai politik lain terkait nama-nama bakal calon presiden yang dimunculkan partainya.
"Semua punya preferensi yang berbeda-beda. Kami saling menghormati," ungkap Willy.
BACA JUGA: Gus Jazil: Kami Lawan Siapa Pun yang Ingin Memecah Belah Soliditas PKB
Sebelumnya, Jazilul Fawaid menilai skema duet pemersatu bangsa Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo belum kuat.
"Karena dua-duanya (Ganjar dan Anies) belum memiliki prestasi dan track record yang kuat dalam kegiatan kerukunan maupun persatuan bangsa," kata Jazilul kepada wartawan, Minggu (26/6). (mcr8/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Kenny Kurnia Putra