PKB Undang Kader PKBN Daftar Caleg

Rabu, 25 Januari 2012 – 10:33 WIB

JAKARTA--PKB membuka ruang yang lebar terhadap kader Partai Kemakmuran Bangsa Nusantara (PKBN) pimpinan Yenny Wahid. Ketua Umum DPP PKB A. Muhaimin Iskandar siap menyambut mereka yang ingin mendaftar sebagai caleg di partainya untuk Pemilu 2014 nanti.

"Kami undang partai lain berbasis NU, yang kebetulan tidak bisa ikut berkontestasi dalam Pemilu nanti," kata Muhaimin Iskandar, disela acara pembukaan Muspimnas PKB, di kantor DPP PKB, Jl. Raden Saleh, Jakarta, kemarin (24/1).

Pada kesempatan itu, Muhaimin memang tidak menyebut nama PKBN secara terbuka. Namun, agak sulit menghindari jika yang dimaksud Muhaimin tersebut bukan partai yang baru saja dinyatakan Kementrian Hukum dan HAM tidak memenuhi syarat untuk mendapat badan hukum sebagai peserta Pemilu 2014 nanti. "Intinya, kami buka kesempatan bagi siapa saja yang ingin jadi caleg PKB," tandasnya.

Dia menambahkan, kesiapan menerima kader partai lain tersebut, seiring dengan komitmen partainya untuk menampung sekaligus serius menjaring kalangan luar untuk dijadikan caleg. Kalangan profesional menjadi prioritas. Semisal, kelompok akademisi/pengajar, dokter, atau profesi lainnya. "Kami siapkan berbagai cara merekrut anggota DPR, DPRD tingkat provinsi, maupun DPRD tingkat kabupaten/kota," imbuhnya.

Termasuk, lanjut dia, bagi kalangan artis dan seniman juga akan dibukakan ruang untuk menjadi caleg. Hingga saat ini, menurut Muhaimin, sudah ada sekitar 20 artis yang mendaftar. Namun, dia masih enggan membeberkan nama-nama artis tersebut. "Tentu akan kami seleksi satu per satu bagaimana kesiapannya. Kami sudah ada koordinator untuk artis," sambung menteri tenaga kerja dan transmigrasi (menakertrans) tersebut.

Secara terpisah, juru bicara PKBN Imron Rosyadi Hamid justru menyambut dingin kesiapan Muhaimin tersebut. Dia menegaskan, bahwa arah politik loyalis Gus Dur yang berhimpun dalam PKBN sangat ditentukan sikap dari Yenny Wahid sebagai ketua umum, kedepannya. "Umat ini sudah cerdas dan tahu, mana yang baik dan mana yang tidak," kata Imron Rosyadi, saat dihubungi, kemarin.

Dia lantas mengingatkan, keberadaan surat yang ditandatangani Muhaimin Iskandar dan Imam Nahrawi kepada kemenkumham yang intinya keberatan dengan keberadaan PKBN, saat proses verifikasi masih berlangsung. "Ini telah menjadi bukti fisik yang justru kontraproduktif bagi ajakan Muhaimin menarik massa Gus Dur, dia telah membuat blunder politik," tandasnya.

Muspimnas PKB dilaksanakan di Puncak, Bogor, selama dua hari. Tema besar yang diambil dalam acara yang juga menghadirkan para pengurus PKB daerah seluruh Indonesia itu adalah "Memperkuat Perjuangan Basis untuk Pemenangan PKB?. Tentunya, bagi pemenuhan target perolehan suara pada Pemilu 2014 nanti yang sudah ditetapkan sebesar 15 persen, atau minimal 10 persen. (dyn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Jajaki Popularitas AY Nasution


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler