PKB Usulkan Jazilul Fawaid Jadi Pimpinan MPR

Kamis, 03 Oktober 2019 – 13:18 WIB
Jazilul Fawaid. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Semua fraksi dan kelompok DPD sudah mengusulkan nama pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Usulan itu disampaikan dalam rapat gabungan antara pimpinan sementara MPR dengan fraksi-fraksi dan perwakilan DPD di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (3/10).

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengatakan, rapat antara lain membahas penentuan batas pengajuan pimpinan MPR.

BACA JUGA: Pemilihan Ketua MPR: Bamsoet atau Muzani? PKS sih Maunya Begini

"Tadi di dalam forum semua partai juga sudah mengusulkan nama termasuk yang dari kelompok DPD," kata Syaiful kepada wartawan usai mengikuti rapat.

Syaiful menuturkan, di dalam rapat tadi Fraksi PKB mengusulkan nama Jazilul Fawaid sebagai pimpinan MPR. Jazilul saat ini merupakan ketua Fraksi PKB di MPR.

BACA JUGA: Nasdem Berharap Bamsoet Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua MPR

"Jadi memang dari hasil rapat DPP PKB sudah mengusulkan Saudara Jazilul Fawaid menjadi pimpinan MPR RI," kata legislator daerah pemilihan Jawa Barat VII meliputi Kabupaten Karawang, Purwakarta dan Kabupaten Bekasi, itu.

Dia menambahkan, Fraksi Partai Demokrat mengusulkan nama Syarif Hasan. Fraksi Partai Golkar mengusulkan Bambang Soesatyo. Fraksi PDI Perjuangan ada nama Ahmad Basarah. Fraksi Partai Gerindra mengusulkan Ahmad Muzani. Fraksi PKS mengusulkan Hidayat Nurwahid. Fraksi PAN mengusulkan nama Zulkifli Hasan. Fraksi Partai Nasdem mengusulkan nama Lestari Moerdiyat. Fraksi PPP mengusulkan nama Arsul Sani. Kemudian DPD ada nama Fadel Muhammad.

BACA JUGA: Bamsoet, Fadel dan Muzani Bersaing Jadi Ketua MPR, Siapa Menang?

Nah, Syaiful mengatakan soal siapa ketua MPR dari 10 nama itu masih akan diputuskan lebih lanjut. "Itu masih menunggu karena habis ini 10 orang itu akan bertemu," katanya.

Syaiful menegaskan, rapat gabungan juga akan dilanjutkan pukul 14.00 untuk menyepakati mekanisme yang akan ditempuh dalam menentukan ketua dan wakil ketua MPR.

"Nanti pukul 14.00 itu (rapat gabungan). Prinsipnya sebelum pukul 19.00 akan disepakati musyawarah mencapai mufakat tanpa harus voting di paripurna nanti. Jadi rentang waktu dari pukul 14.00 sampai 19.00 nanti akan diketahui," paparnya.

Rapat paripurna pemilihan ketua MPR rencananya digelar pukul 19.00 malam nanti. Syaiful berharap terjadi musyawarah untuk mufakat, tanpa harus dilakukan voting dalam memutuskan ketua MPR. (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler