PKK dan IKAPTK Bagikan Masker, Kalangan Akademisi Merespons Begini

Senin, 17 Agustus 2020 – 21:01 WIB
Ketum TP PKK Tri Tito Karnavian dan Ketua Umum DPN Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Akmal Malik saat launching virtual Gebrak Masker. Foto tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Gerakan Bersama Bagi Masker (Gebrak Masker) yang dilaksanakan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) bersama Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) atas arahan langsung Presiden Joko Widodo untuk mencegah penyebaran Covid-19, mendapat apresiasi dari kalangan akademisi.

Dukungan tersebut datang dari Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Prof. Dr. Juanda.

BACA JUGA: Warga Jatim Sambut Baik Gebrak PKK dan Pemda Bagikan 26 Juta Masker

Dia menuturkan bahwa program Gebrak Masker sebagai bentuk konkrit dalam mengatasi penularan Covid-19.

"Gerakan dan program serta kebijakan TP PKK untuk ikut membantu mensosialisasikan dan membagikan masker di seluruh indonesia adalah sangat perlu didukung dan diapresiasikan sebagai bentuk konkrit dan nyata guna membantu pemerintah menangani Covid-19," ujar Dr Juanda, Senin (17/8).

BACA JUGA: Tri Tito Aktif Mengampanyekan Gerakan Sejuta Masker Demi Tekan COVID-19

Keputusan Presiden Jokowi dinilai sangat tepat dalam memberikan arahan langsung kepada PKK untuk sosialisasikan dan membagikan masker kepada masyarakat.

Pasalnya, program tersebut akan menjangkau banyak masyarakat karena keberadaan kader PKK ada di seluruh wilayah Indonesia.

BACA JUGA: Ingat, Tinggal 10 Hari Lagi Program Gadai Peduli dari Pegadaian

"Kepedulian ibu-ibu PKK dimaksud salah satu gerakan yang dapat menjangkau dan melibatkan banyak warga sampai ke RT dan RW di Kelurahan dan Desa," jelasnya.

Sementara itu, Prof. Marcus Priyo Gunarto Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Gajahmada menyatakan arahan Presiden Jokowi membagi masker dan sosialisasi protokol kesehatan melalui PKK merupakan langkah yang tepat.

"Dengan melibatkan ibu-ibu maka gerakan menggunakan masker akan lebih cepat terlaksana secara meluas, karena kalau ibu-ibu yang mengingatkan terhadap anggota keluarga akan lebih mengena dan ditaati," ucapnya.

Arahan Presiden ini juga, menurutnya, sejalan dengan 10 Pokok Program PKK, yaitu Program Kesehatan dan Perencanaan sehat.

"Dalam Program kesehatan Setiap orang mempunyai tugas kewajiban dan bertanggung-jawab untuk memelihara kesehatan diri sendiri, keluarga dan lingkungannya. Sementara perencanaan sehat mencakup antara lain upaya meningkatkan kemampuan keluarga untuk mengelola keuangan keluarga secara efektif, efisien dengan memperhatikan kepentingan masa depan," jelas Marcus.

Untuk diketahui, dalam menggulirkan arahan Presiden Joko Widodo, Ketum TP-PKK Tri Tito Karnavian melepas Gebrak Masker bersama seluruh kader TP-PKK se-Indonesia.

Kegiatan launching serentak tersebut dilaksanakan usai memperingati Dirgahayu Republik Indonesia ke-75 di Command Center Gedung B Lantai 2 Kantor Kemendagri, Jl. Medan Merdeka Utara No. 7, Jakarta Pusat.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler