jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Tri Tito Karnavian terus aktif mengampanyekan 'Gerakan Sejuta Masker' untuk menghambat laju pandemi virus Corona (COVID-19).
Tri mengajak seluruh pihak terlibat aktif, baik dalam mengedukasi maupun aksi sosial. Karena 'Gerakan Sejuta Masker' tidak hanya hanya sekadar bagi-bagi masker.
BACA JUGA: PKK Siap All Out Laksanakan Instruksi Presiden
Pola edukasi tentang bagaimana menggunakan masker yang benar, menurutnya menjadi sangat penting.
“Diharapkan dengan gerakan sejuta masker, penggunaan masker membudaya. Tentu dengan tata cara yang benar. Bukan hanya memakai masker, karena style. Maka, ayo bergerak, beri edukasi masyarakat,” ujar Tri Tito dalam keteranganya di Jakarta, Senin (10/8).
BACA JUGA: Warga Jatim Sambut Baik Gebrak PKK dan Pemda Bagikan 26 Juta Masker
Istri Mendagri Tito Karnavian ini kemudian mengajak ibu-ibu tim penggerak PKK berada di barisan terdepan.
”Pakai masker sangat penting, dan tak kalah pentingnya selalu menjaga jarak dan sering-sering mencuci tangan,” tuturnya.
BACA JUGA: Cegah Resesi, Desa Didorong Aktifkan Digitalisasi
Menurut Tri Tito, kegiatan membagikan masker sebetulnya sudah dilakukan sebelum menerima perintah dari Presiden Joko Widodo.
Perintah tersebut mendorong TP-PKK memasifkan program sejuta masker lebih luas.
Tercatat, sejumlah daerah telah aktif bergerak. Mulai dari 'Program Sejuta Masker di Gowa', dilaunching pada 8 Juli lalu.
Kemudian 'Gerakan 2,5 Juta Masker di Kabupaten Indramayu' dilaunching 5 Agustus, 'Gerakan 2,5 Juta Masker Lejang Rebong, Lampung' 6 Agustus dan 'Gerakan 26 Juta Masker se-Provinsi Jawa Timur' di Pendopo Agung, Kabupaten Malang pada 7 Agustus lalu.
”Ini adalah tindak lanjut dari perintah Bapak Presiden bahwa ibu-ibu tim penggerak PKK harus ikut serta berperan membagikan masker door to door,” katanya.
Tri Tito kemudian mengajak TP PKK melibatkan komunitas dan masyarakat dalam menyukseskan program sejuta masker.
”Kami berharap tim penggerak PKK nanti juga mengikutsertakan komunitas ataupun potensi-potensi di daerahnya yang bisa membantu pembagian masker ini. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Mendagri juga jajaran, ibu gubernur, pak bupati, ibu Wali kota dan jajaran yang sudah mempercayakan dan membagikan masker ini door to door,” katanya.
Sebelumnya, mendagri diketahui hadir pada launching 'Gerakan 26 Juta Masker se-Provinsi Jawa Timur' di Pendopo Agung, Kabupaten Malang.
Tito mengatakan, kehadirannya sebagai bentuk penghargaan kepada pemerintah daerah atas upaya dan niat baik menekan penyebaran Covid-19.
Menurut Tito, gerakan mengampanyekan penggunaan masker merupakan salah satu program yang efektif dalam pencegahan penularan Covid-19.
"Masker ini akan sangat efektif, kemarin saya di Indramayu juga melakukan launching yang sama, yaitu 2,5 juta masker,” kata Tito.(gir/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang