PKL Tak Ber-KTP DKI Harus Angkat Kaki

Registrasi Pedagang sebelum Lakukan Razia

Sabtu, 06 Juli 2013 – 08:08 WIB
KEBON SIRIH - Para pedagang kaki lima (PKL) yang tidak punya kartu tanda penduduk (KTP) DKI Jakarta harus segera berkemas-kemas. Sebab, pemprov bakal mengadakan razia besar-besaran untuk menertibkan para pedagang tersebut.

""Kalau mau berdagang di Jakarta, silakan. Kita terbuka kok. Tetapi, kalau gak ber-KTP DKI, silakan out,"" tegas Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, Jumat (5/7).

Menurut dia, sebelum melakukan penataan, pemprov bakal meregistrasi status kependudukan pedagang. Pemprov hanya memperbolehkan pedagang ber-KTP Jakarta untuk berjualan di wilayah ibu kota.

Ahok -sapaan Basuki- menambahkan bahwa PKL yang tak ber-KTP DKI Jakarta akan dirazia satpol PP. Mereka akan direkomendasikan kembali ke tempat asal. Dalam melakukan penataan di tempat yang disediakan, pemprov memberikan prioritas kepada warga Jakarta. Sikap tegas Pemprov DKI ini dilakukan agar pedagang tidak berjualan sembarangan.

Ahok menyatakan, jika tidak bersikap tegas, PKL akan terus marak di Jakarta. Warga luar Jakarta berdatangan sehingga kian sulit dilakukan penataan. ""Tapi, Jakarta terbuka lho buat siapapun untuk usaha. Intinya, kita tidak ingin mereka jualan sembarangan,"" katanya.

Mantan Bupati Belitung Timur itu menerangkan, pemprov sudah melakukan persiapan untuk menata PKL. Dalam waktu dekat, proses registrasi PKL ber-KTP DKI akan dilakukan. Dia mencontohkan PKL di Pasar Tanah Abang. Pedagang yang memenuhi badan jalan akan direlokasi di gedung Blok G. ""Habis Lebaran sudah mulai semua,"" ujar dia.

Upaya lain adalah membuat lokasi binaan (lokbin). Tahun ini direncanakan pembangunan rusun (rumah susun alias flat) terpadu. Rencananya, bangunan flat bakal dipadukan dengan pasar di lantai dasar. Ada lima pasar, yakni Kampung Duri (Jakarta Barat), Pasar Minggu dan Pasanggrahan (Jakarta Selatan), Nangka Bungur (Jakarta Pusat), dan Kebon Bawang (Jakarta Utara). ""Kita harap terealisasi tahun ini,"" ucapnya.

Selagi menunggu pembangunan rusun terpadu, Ahok sudah meminta PD Pasar Jaya melakukan penataan terlebih dahulu. Khususnya, PKL yang berjualan di sekitar pasar tradisional. Pedagang diminta untuk masuk ke ruko atau los pasar yang kosong.

""Kan sudah banyak pasar yang bagus. Jadi, kita dorong PKL untuk masuk,"" tandasnya. (tri/oni/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaji Ke-13 PNS DKI Sudah Cair

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler