PKNU Gabung Gerindra, PPP Tak Galau

Minggu, 17 Februari 2013 – 12:32 WIB
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Romahurmuziy mengatakan pihaknya menghargai sikap Partai Kebangkitan Nadhlatul Ulama (PKNU) yang memilih bergabung dengan Partai Gerindra. Menurutnya, rencana penggabungan institusional PKNU dengan Partai Gerindra, Minggu (17/2) merupakan hak politik yang harus dihormati.

Pria yang akrab dipanggil Romy ini mengungkapkan beberapa waktu lalu DPP PPP dan DPP PKNU telah melakukan pembicaraan serius ke arah penggabungan alamiah kedua partai di seluruh tingkatan melalui jalur pencalegan.

"PPP memahami, kader dan fungsionaris PKNU di seluruh tingkatan memiliki pemahaman yang paripurna tentang paham ahlussunnah wal jama'ah berikut kompatibilitas paham tsb diantara partai-partai politik peserta pemilu 2014," papar Romahurmuziy, Minggu (17/2).

Romy imenambahkan, pemahaman itulah yang lebih akan menuntun pilihan fungsionaris, kader, dan simpatisan PKNU dalam pemilu. Adapun langkah struktural pengurus dalam penggabungan, penyatuan alamiah, aliansi, dan lain sebagainya, lebih merupakan langkah politis ketimbang strategis.

"Karenanya PPP optimis kader-kader PKNU di grass root tetap memiliki kebebasan, termasuk memilih PPP, sebagaimana telah berlangsung di berbagai kabupaten/kota dan provinsi untuk pencalegan ke depan," jelasnya.

Bagi PPP, institusi partai sebagai alat berhimpun tidak lebih penting dibandingkan dengan suara pemilih itu sendiri, dimana kedaulatan rakyat ditegakkan atasnya. "Dan kami yakin, pemilih-pemilih partai ideologis seperti PPP dan PKNU, memiliki logika dan kalkulasinya sendiri," pungkasnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pro Anas Siap Melawan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler