jpnn.com - JAKARTA - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) kubu Isran Noor menggelar menggelar kongres luar biasa (KLB) mulai Sabtu (27/8) hingga Minggu (28/8) di Jakarta guna memilih pengganti Sutiyoso yang kini memimpin Badan Intelijen Negara (BIN). Pada pembukaan KLB di Hotel Milenium Jakarta, Ketua Dewan Penasihat PKPI Try Sutrisno menyatakan, hanya kepengurusan kubu Isran Noor yang sah secara undang-undang.
Try menyatakan, KLB itu digelar oleh Isran selaku pelaksana tugas (Plt) ketua umum yang sah, serta diikuti oleh dewan pimpinan daerah (DPD) PKPI tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia. "KLB ini sesuai dengan tatanan yang ada di pemerintahan dan anggaran dasar PKP Indonesia serta semua aturan partai politik lainnya di Indonesia," kata Try.
BACA JUGA: Ingin Cari yang Lebih Baik, SBY Ogah Usung Ahok
Pak Try -demikian mantan wakil presiden RI itu biasa disapa- memang bukan hanya sekadar ketua dewan penasihat. Mantan wakil presiden era Presiden Soeharto itu juga merupakan salah satu tokoh pendiri PKPI.
Lebih lanjut Try mengatakan, KLB PKPI kubu Isran Noor itu tidak hanya sah menurut undang-undang. Sebab, para pengurus tingkat DPD I dan II pun hadir ke KLB tanpa paksaan.
BACA JUGA: Lah Gimana Nih, Anggaran Pilgub Belum Jelas
"Tidak ada yang memaksa siapa pun untuk datang ke kongres ini. Kita berkumpul atas dasar perintah anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai," ujarnya.
Try menambahkan, KLB itu terselenggara berkat keseriusan dan kerja keras Isran. Sejak Sutiyoso mundur, Isran yang menjadi menjadi Plt ketua umum PKPI memang fokus mengurus partai yang dideklarasikan pada 15 Januari 1000 itu.
BACA JUGA: Anggota DPD Akui Hanya Hamburkan Uang Rakyat
"Beliau sangat ikhlas mengurus partai ini dan selama jadi pelaksana tugas ketua umum. Beliau sudah curahkan pikiran dan tenaganya untuk PKP Indonesia," kata Try.
Sebelumnya, ada satu kubu PKPI yang menggelar KLB di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Selasa (23/8). KLB itu memilih Mayjen (Purn) Haris Sudarno sebagai ketua umum PKPI menggantikan Sutiyoso yang mundur setelah ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi kepala BIN.
Karenanya terkait persoalan internal PKPI beberapa hari belakangan ini, Try juga mengajak semua kader-kader partainya untuk mengambil hikmahnya. "Saya himbau semua yang hadir untuk menyesuaikan sikap dengan nilai-nali politik Indonesia yaitu Pancasila," imbuhnya.
Pembukaan KLB itu juga dihadiri sejumlah tokoh penting antara lain Ketua DPR RI Ade Komarudin, Ketua DPD RI Irman Gusman, Ketua MPR Zulkifli Hasan, dan Wakil Sekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah, serta mantan Kepala BIN AM Hendropriyono.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yusril: Ahok Belum Tentu Jadi Cagub
Redaktur : Tim Redaksi