PKS Ajari Bawaslu

Jumat, 09 Januari 2009 – 18:55 WIB

JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berjanji akan memberikan pelajaran kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait tuduhan Bawaslu terhadap aksi solidaritas PKS yang digelar di bundaran HI, Jakarta, Jumat (2/1) sebagai aktifitas kampanye terbuka PKS.

"Kita mau ajar itu Bawaslu, karena sudah bertindak ngawurKita melakukan aksi solidaritas, koq dinilai kampanye terbuka," ujar Wakil Ketua Fraksi PKS DPR, Fachry Hamzah, di press room DPR Jumat (9/1).

Menurut Fachry, apa yang dilakukan oleh ribuan kader PKS dalam aksi solidaritas adalah menyuarakan amanah UUD RI 45 dan HAM

BACA JUGA: Tim ACT Kirim Relawan ke Palestina

Sementara Bawaslu melihatnya aksi solidaritas itu sebagai kampanye terbuka.

Rencana PKS untuk mengajar Bawaslu tersebut terkait dengan hasil rapat pleno Bawaslu Rabu (7/1) yang telah menyimpulkan aksi solidaritas kader PKS itu sebagai kampanye terbuka
Bahkan Rapat Pleno Bawaslu juga sudah menetapkan untuk mempolisikan PKS.

"Ini kampanye dalam bentuk lain," kata Wahidah Suaib, anggota Bawaslu, di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (7/1)

BACA JUGA: PM Syria ke Indonesia

Putusan Bawaslu itu merupakan hasil rapat pleno
Karena dinilai belum waktunya berkampanye, PKS pun bakal dilaporkan ke polisi.

Dijelaskan Wahidah, terlepas dari konteks aksi tersebut, ada sejumlah pelanggaran yang dilakukan PKS dalam statusnya sebagai peserta pemilu

BACA JUGA: Aulia Pohan Segera Disidang

Dalam aksi itu, ada seorang calon legislator yang berorasiSelain itu, ribuan atribut bertebaran, utamanya simbol dan nomor delapan yang notabene nomor peserta pemilu PKS"Ada pula orasi yang bisa ditafsirkan sebagai visi dan misi dari PKS," terangnya(Fas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Sambut Baik Resolusi PBB


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler