PKS Akui Korupsi Sapi Pengaruhi Elektabilitas

Selasa, 19 Februari 2013 – 15:08 WIB
JAKARTA - Elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) anjlok. Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Jakarta (LSJ) Namun demikian PKS tidak terpengaruh dengan hal itu.

"Kami selalu memperhatikan hasil survei tapi itu bukan ukuran pasti," kata Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf di DPR, Jakarta, Selasa (19/2).

Meski begitu, Muzzammil tak menampik penetapan tersangka mantan Presiden PKS, Lutfhi Hasan Ishaaq dalam kasus dugaan suap pengurusan perizinan impor daging berpengaruh terhadap elektabilitas mereka. "Tentu ada pengaruhnya. Sedikit banyak pasti ada pengaruh karena beliau pimpinan kami," ujar dia.

Namun Muzzammil percaya persoalan elektabilitas tersebut bisa diperbaiki. "Kalau pengacara kita bisa memberikan bukti yang positif tentang posisi Lutfhi Hasan Ishaaq, tentu akan memperbaiki posisi kami," kata dia.

Seperti diketahui, LSJ menyatakan, partai dengan basis massa Islam jeblok. PKS, PAN, PPP dan PKB memperoleh dukungan di bawah parliamentary treshold (PT) sebesar 3,5 persen.

Sementara itu elektabilitas tertinggi adalah Golkar dengan 18,5 persen. Disusul PDI Perjuangan dengan 16,5 persen, Gerindra dengan 10,3 persen dan Demokrat dengan 6,9 persen. Kemudian Hanura dengan 5,8 persen, NasDem dengan 4,5 persen, PKS dengan 2,6 persen, PAN dengan 2,5 persen, PPP dengan 2,4 persen dan PKB dengan 1,8 persen.

Survei tersebut dilakukan pada tanggal 9 sampai 15 Februari 2013 dengan 1225 responden yang tersebar di 33 propinsi. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Bos BUMN Pernah Disemprot Dahlan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler