JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Anis Matta, membantah jika Ahmad Fathanah pernah menjadi donatur untuk partai yang dipimpinnya.
"Itu tidak relevan pertanyaannya. Tidak ada, tidak pernah," tegas Anis Matta, kepada wartawan, sebelum masuk ke dalam lobby Kantor KPK, Senin (13/5).
Anis Matta memenuhi panggilan KPK untuk digarap sebagai saksi kasus dugaan suap pengurusan kuota impor sapi di Kementerian Pertanian dan Tindak Pidana Pencucian Uang tersangka Ahmad Fathanah, orang dekat bekas Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.
"Saya menjadi saksi untuk Fathanah. Tapi saya belum tahu apa yang akan ditanyakan," kata bekas Wakil Ketua DPR ini.
Anis mengaku memang mengenal Ahmad Fathanah. Namun, ia menegaskan, hanya kenal Fathanah sebagai sahabat Luthfi Hasan. "Kenal biasa, Fathanah bukan kader (PKS). Fathanah itu sahabat Pak Luthfi," tandasnya.(boy/jpnn)
"Itu tidak relevan pertanyaannya. Tidak ada, tidak pernah," tegas Anis Matta, kepada wartawan, sebelum masuk ke dalam lobby Kantor KPK, Senin (13/5).
Anis Matta memenuhi panggilan KPK untuk digarap sebagai saksi kasus dugaan suap pengurusan kuota impor sapi di Kementerian Pertanian dan Tindak Pidana Pencucian Uang tersangka Ahmad Fathanah, orang dekat bekas Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.
"Saya menjadi saksi untuk Fathanah. Tapi saya belum tahu apa yang akan ditanyakan," kata bekas Wakil Ketua DPR ini.
Anis mengaku memang mengenal Ahmad Fathanah. Namun, ia menegaskan, hanya kenal Fathanah sebagai sahabat Luthfi Hasan. "Kenal biasa, Fathanah bukan kader (PKS). Fathanah itu sahabat Pak Luthfi," tandasnya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Densus Dituding Obral Peluru
Redaktur : Tim Redaksi