BATAM KOTA - Saat sejumlah partai politik peserta pemilu sedang disibukkan dengan penjaringan kader yang hendak diusung dalam pemilihan umum 2014 mendatang, Partai PKS tertimpa masalah. Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq ditangkap KPK atas dugaan tindak pidana korupsi. Hal ini membuat syok para pengurus PKS di Kota Batam.
Ketua DPD PKS Batam, Taufiq Hermawan mengaku, penangkapan Lutfi sangat berpengaruh terhadap partai. "Tidak usah munafik ya. Itu pasti berpengaruh. Secara psikologis ini bikin kami syok. Minggu lalu baru dari sini," kata Taufiq seperti dilansir Batam Pos (JPNN grup), Jumat (1/2).
Meski demikian, secara sistem menurut Taufiq tidak akan berpengaruh banyak karena kader PKS akan bekerja sesuai rencana partai. "Secara organisasi tidak terlalu terganggu, partai ini berjalan dengan sistem bukan figur," tambah Taufiq.
Ketua Kebijakan Publik DPD PKS Batam, Sukaryo juga mengaku penahanan Presiden PKS tersebut akan membuat kinerja PKS sedikit melambat. "Pengaruhnya tetap ada. Kalau kita seharusnya berlari kencang, sekarang agak ada beban dan sedikit melambat," kata Sukaryo.
Meski demikian secara umum Sukaryo mengatakan semua kader yang ada di Batam tetap solid dan tetap bekerja seperti yang sudah dicanangkan partai. Ia juga meminta agar semua pihak menghargai proses hukum yang sedang berjalan.
Sukaryo,anggota komisi I DPRD Kota Batam ini mengatakan kasus ini masih belum jelas karena sedang dalam tahap proses hukum, dan menuju pengadilan masih panjang. Ia mengatakan selama ini PKS adalah partai yang selalu membela Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kita menghormati kewenangan KPK. Mari sama-sama kita juga menghormati proses hukum. Kita percayakan ini kasus ini ke pihak penegak hukum,"kata Sukaryo.
Sukaryo juga dengan tegas mengatakan semua kader PKS di Batam akan tetap bekerja untuk mencapai target yang sudah ditentukan. "Dengan ini, kita malah akan makin semangat bekerja. Dan ini sudah perintah dari DPP. Kami harus tetap solid," kata Soekaryo.(ian/fuz/jpnn)
Ketua DPD PKS Batam, Taufiq Hermawan mengaku, penangkapan Lutfi sangat berpengaruh terhadap partai. "Tidak usah munafik ya. Itu pasti berpengaruh. Secara psikologis ini bikin kami syok. Minggu lalu baru dari sini," kata Taufiq seperti dilansir Batam Pos (JPNN grup), Jumat (1/2).
Meski demikian, secara sistem menurut Taufiq tidak akan berpengaruh banyak karena kader PKS akan bekerja sesuai rencana partai. "Secara organisasi tidak terlalu terganggu, partai ini berjalan dengan sistem bukan figur," tambah Taufiq.
Ketua Kebijakan Publik DPD PKS Batam, Sukaryo juga mengaku penahanan Presiden PKS tersebut akan membuat kinerja PKS sedikit melambat. "Pengaruhnya tetap ada. Kalau kita seharusnya berlari kencang, sekarang agak ada beban dan sedikit melambat," kata Sukaryo.
Meski demikian secara umum Sukaryo mengatakan semua kader yang ada di Batam tetap solid dan tetap bekerja seperti yang sudah dicanangkan partai. Ia juga meminta agar semua pihak menghargai proses hukum yang sedang berjalan.
Sukaryo,anggota komisi I DPRD Kota Batam ini mengatakan kasus ini masih belum jelas karena sedang dalam tahap proses hukum, dan menuju pengadilan masih panjang. Ia mengatakan selama ini PKS adalah partai yang selalu membela Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kita menghormati kewenangan KPK. Mari sama-sama kita juga menghormati proses hukum. Kita percayakan ini kasus ini ke pihak penegak hukum,"kata Sukaryo.
Sukaryo juga dengan tegas mengatakan semua kader PKS di Batam akan tetap bekerja untuk mencapai target yang sudah ditentukan. "Dengan ini, kita malah akan makin semangat bekerja. Dan ini sudah perintah dari DPP. Kami harus tetap solid," kata Soekaryo.(ian/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pernyataan Bawaslu Timbulkan Keraguan
Redaktur : Tim Redaksi