PKS Berharap Koalisi yang Tidak Mutar-mutar

Rabu, 07 Mei 2014 – 16:19 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berharap pemerintahan ke depan tidak mengulangi kesalahan yang sama  dari pemerintahan SBY-Boediono. Dari catatan kritis PKS, pemerintahan SBY-Boediono berjalan di tempat dan bergelut dengan persoalan sendiri.

"Pada akhirnya bukan mengurusi rakyat tapi berkutat pada persoalannya sendiri. Kita tidak ingin pemerintahan ke depan seperti itu," kata Wakil Sekjen DPP PKS Fahri Hamzah di gedung DPR, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Rabu (6/5).

BACA JUGA: 20 Kemeja Batik Disita KPK, Ini Tanggapan Anas

Menurut dia, untuk mewujudkan itu dibutuhkan konsep pemerintahan yang benar. Untuk mewujudkan hal itu, Fahri Hamzah mengatakan kalau Hidayat Nur Wahid, tim komunikasi PKS dengan Prabowo Subianto terus melakukan komunikasi politik.

Dengan komunikasi yang intens tersebut Fahri tidak memungkiri kalau PKS dan Partai Gerindra akan berkoalisi.

BACA JUGA: PKS Tak Hiraukan Isu HAM Prabowo

"Semakin dekat ke arah sana karena ide-ide cemerlang dan konsep kita tentang penyelesaian masalah sejalan dengan ide Gerindra," katanya.

Indonesia, tegasnya, butuhkan penyelesaian yang tegas tidak mutar-mutar. Dia menegaskan masalah Indonesia banyak, kalau presidennya salah bersikap maka persoalan juga mutar-mutar alias tanpa solusi.

BACA JUGA: HNW: Koalisi PKS-Gerindra Bisa Deklarasi Pekan Ini

"Selama ini presiden salah muter-muter juga. Penanganan korupsi juga muter-muter, koalisipun muter-muter. Nah, kami mengajukan strategi dan konsep bagamana agar masalah-masalah  laten ini diakhiri dan jangan jalan ditempat seperti sekarang ini," ungkap Fahri. (rmo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Panselnas Godok Hasil Verifikasi Data Honorer K2 Delapan Instansi Pusat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler