JAKARTA -- Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis Minggu (11/3) menempatkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di posisi ketujuh dengan raihan 4,2 persen suara.
Hasil ini pun ditanggapi dingin oleh PKS. Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) kepada wartawan, Senin (12/3) di Jakarta, mengatakan, bahwa, "Kalau semua tergantung polling LSI (Saiful Mujani) DPR tidak perlu report membuat Undang-undang pemilu, tidak perlu repot-repot melakukan fit and propert test Anggota KPU, tidak perlu pemerintah ikut keluarkan anggaran triliunan (untuk pemilu). (Itu) Kalau polling adalah pemilu."
Dijelaskan dia, kalau LSI menyatakan ini bukan pemilu, tapi ini adalah hasil penelitiannya, dengan sampel ribuan orang di sekian titik di seluruh Indonesia, itu boleh saja."Survei LSI tidak sepenuhnya benar," kata bekas Presiden PKS, itu.
Bahkan, dia menceritakan saat dirinya menjabat Presiden PKS dulu, LSI Saiful Mujani launching hasil hasil survei, bahwa partai islam tidak dapat dukungan yang cukup dan perolehan suara tidak akan naik di atas tiga persen. "Nyatanya partai mendapat 7,4 persen," katanya.
Jangan-jangan, kata dia lagi, dengan hasil survei yang dirilis LSI yang menyatakan PKS di posisi seperti sekarang ini, akan membuat PKS bisa menembus delapan persen. "Jangan-jangan nanti PKS mendapat delapan persen," ujar bekas Ketua MPR, itu.
Dia menegaskan, hasil survei itu tentu harus diapresiasi. "Tapi jangan diartikan pemilu selesai, (survei sebagai) pemilu itu sendiri," ungkapnya.
"LSI Tuhan penentu segalanya, bukan juga hantu yang harus ditakuti. Parpol perlu memproporsionalkan diri lembaga survei perlu memproporsionalkan diri juga," kata Hidayat.
Dia menyatakan, saat ini mesin partai masih jalan terus. "PKS tidak rela dikalahkan partai baru yang masih ramai di iklan. Pemilu bukan iklan, tapi realitas konkrit," ungkapnya.
Ia mengatakan, welcome untuk Partai NasDem. "Silahkan beriklan karena mereka punya media. Tapi, media iklan partai itu harus diatur seadil-adilnya. Jangan mentang-mentang punya tv, iklan sepanjang waktunya," kata dia. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Disodori Survei LSI, Sekjen PAN Tetap Percaya Diri
Redaktur : Tim Redaksi