JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboebakar Alhabsy, mengingatkan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta untuk segera memberesi carut marutnya Daftar Pemilihan Sementara (DPS) Pemilukada DKI Jakarta. Menurutnya, jika ada selisih hingga jutaan pemilih antara DPS dengan data perekaman e-KTP maka itu bukan persoalan sepele.
"Saya rasa Pilkada Jakarta adalah salah satu barometer nasional, malah bisa jadi barometer Pemilu 2014. Karenanya KPUD harus serius menangani persoalan data DPS yang dinilai masih caut marut," kata Aboebakar, Minggu (20/5).
Anggota Komisi III DPR, itu mengatakan, selisih data DPS itu harus menjadi perhatian KPUD Jakarta. "Kan ada yang bilang selisih 1,4 juta atau 1,7 juta, ini adalah selisih yang sangat potensial sehingga harus menjadi perhatian serius," katanya.
Karenanya, KPUD harus ambil sikap. "Mana data yang dipergunakan sebagai acuan, data DPS kah atau data hasil verifikasi e-KTP," ujar Aboebakar.
Dia mengingatkan, jangan sampai hal ini menimbulkan potensi kecurangan suara atau sengaja dibiarkan untuk menguntungkan calon tertentu. "Tentu hal ini akan memiliki akibat berupa delegitimasi politik ataupun persoalan hukum di belakang hari," kata Aboebakar. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahfud: Maju Pilpres, Tunggu 2013
Redaktur : Tim Redaksi