PKS DKI Ragu Tentukan Calon

Sabtu, 10 Maret 2012 – 06:59 WIB

MENCERMATI konstalasi politik yang berubah cepat jelang pendaftaran pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku masih bingung. Kendatipun upaya membangun komunikasi dengan kubu incumbent (Fauzi Bowo) terus berjalan secara intensif.
Namun mengantisipasi kondisi yang tidak menentu, PKS juga menyiapkan langkah alternatif.

Yakni mengusung pasangan calon dari internal. Salah satu nama yang mencuat untuk dimajukan sebagai calon gubernur yaitu Hidayat Nurwahid. Mantan Presiden PKS itu juga diyakini kader dan petinggi partai sebagai figur yang mampu mengemban tugas sebagai gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPP PKS Bidang Kebijakan Publik Dani Anwar mengakui perihal kondisi tersebut. “Belakangan Golkar, PPP, dan PDS sudah berkoalisi untuk dukung Alex Noerdin-Nono Sampono. Makanya PKS akan mencoba bersama Fauzi Bowo. Tapi masih menunggu,” ujar dia kepada INDOPOS (JPNN Group), Jumat (9/3).

Salah satu pertimbangan untuk mengusung Fauzi Bowo, kata Dani, lantaran adanya kabar bahwa pria yang masih menjabat sebagai gubernur DKI itu telah mendapatkan restu dari Ketua Dewan Pembina Demokrat SBY. “Namun kita belum tahu, Fauzi Bowo diusung Demokrat berpasangan dengan militer atau tidak. Bila memang diusung berpasangan, maka PKS akan maju sendiri,” tandas dia.

Dani mengatakan, sejumlah figur internal PKS juga memiliki potensi yang kuat untuk diusung di Pilkada DKI. Bahkan DPP PKS telah mendapatkan masukan dari pada kader untuk mengusung Hidayat Nurwahid. “Pak Doktor Hidayat Nurwahid banyak diusulkan. Tapi sekarang masih menunggu,” tuturnya.

Ketika ditanyakan sejauh mana kesiapan PKS dalam memutuskan sikap politik di waktu yang tersisa jelang pendaftaran pasangan calon tanggal 13 Maret 2012, kata Dani, pihaknya siap menghadapi kondisi apapun. “Kita selalu siap, bersama atau tidak bersama Fauzi Bowo,” pungkas mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu.

Di sisi lain, Partai Demokrat hingga kini masih menjadi penentu dalam memastikan peta politik pertarungan Pilkada DKI. Sebab partai berlambang bintang biru itu belum bisa memastikan figur yang akan diusung. Internal Demokrat juga masih sarat dengan tarik menarik keinginan.

Sebagian besar kader menghendaki Nachrowi Ramli sebagai cagub. Sementara sebagian petinggi partai menghendaki figur Fauzi Bowo. Kondisi demikian juga mengganjal sikap politik PKS. (dms/wok/pes/rul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Harus Malu Ikut Incumbent


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler