JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Indra menyatakan partainya menjadi korban perilaku liar tersangka kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian dan tindak pidana pencucian uang, Ahmad Fathanah.
Indra menerangkan, Fathanah bukanlah kader partai yang dipimpin oleh Anis Matta tersebut. Bahkan Indra menyebut Fathanah sebagai agen yang ditanamkan untuk menghancurkan partai.
"Kami adalah korban dari perilaku liar Ahmad Fathanah. Apa yang dilakukannya tidak ada kaitannya dengan PKS," ujar Indra saat dihubungi wartawan, Rabu (8/5).
Namun pria yang duduk di Komisi III DPR itu mengaku tidak mengetahui apa motif dari Fathanah, yang merupakan orang dekat mantan Presiden PKS, Lutfhi Hasan Ishaaq.
"Apakah motif ingin hancurkan PKS, karena klaim menipu mengatasnamakan partai padahal bukan siapa-siapa di partai," pungkasnya.(gil/jpnn)
Indra menerangkan, Fathanah bukanlah kader partai yang dipimpin oleh Anis Matta tersebut. Bahkan Indra menyebut Fathanah sebagai agen yang ditanamkan untuk menghancurkan partai.
"Kami adalah korban dari perilaku liar Ahmad Fathanah. Apa yang dilakukannya tidak ada kaitannya dengan PKS," ujar Indra saat dihubungi wartawan, Rabu (8/5).
Namun pria yang duduk di Komisi III DPR itu mengaku tidak mengetahui apa motif dari Fathanah, yang merupakan orang dekat mantan Presiden PKS, Lutfhi Hasan Ishaaq.
"Apakah motif ingin hancurkan PKS, karena klaim menipu mengatasnamakan partai padahal bukan siapa-siapa di partai," pungkasnya.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra: Penghargaan Rakyat Lebih Penting
Redaktur : Tim Redaksi