PKS Jambi Minta Keluar Koalisi

Selasa, 11 Juni 2013 – 02:06 WIB
JAMBI – DPW PKS Provinsi Jambi meminta kepada pengurus DPP untuk keluar dari koalisi jika pemerintah tetap menaikkan harga BBM Subsidi.

Hal ini diungkapkan Sekretaris DPW PKS Provinsi Jambi, Supriyanto, saat berorasi dalam aksi tolak kenaikan BBM Subsidi di bundaran Tugu Juang, Kota Jambi, Senin (10/6), kemarin.

"Kami meminta agar Fraksi PKS di DPR RI memperjuangkan aspirasi kami. Jika pemerintah menolak tuntutan pembatalan kenaikan harga BBM, kami meminta agar PKS keluar dari koalisi. Lebih baik PKS oposisi,” ujar Supri.

Bahkan, Supri menyatakan lebih baik PKS menarik tiga mentrinya di Kabinet demi menolak kenaikan harga BBM Subsidi. “Tarik saja tiga menteri yang ada di kabinet!”teriak Supri.

Menurut Supriyanto, sejak dari awal PKS menolak rencana kenaikan BBM. "Penolakan bukan saat sekarang saja. Dari dulu PKS selalu menolak kenaikan harga BBM. PKS konsisten menolak kenaikan harga BBM!" tegas anggota DPRD Provinsi Jambi ini.
 
Ratusan petugas kepolisian dikerahkan untuk mengamankan demo yang digelar PKS kemarin. Beberapa orang ibu-ibu juga terlihat membawa berbagai macam perlengkapan dapur dalam aksi demo ini.

Tidak hanya itu, mereka juga membawa spanduk penolakan kenaikan harga BBM Subsidi, sehingga kemacetan tidak terelakkan.

Sementara itu, Ketua DPW PKS Jambi Syafrudin Dwi Apriyanto mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh kader PKS di kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jambi, untuk ikut memberikan dukungan dengan memasang spanduk penolakan rencana kenaikan harga BBM.

"Sudah disampaikan ke daerah. Kita semua di sini menola kenaikan harga BBM Subsidi," tegasnya.(wne)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Karyawan Chevron Batal Dituntut

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler