"Kami mengelus banyak nama, tidak hanya Jusuf Kalla atau Chairul Tanjung, termasuk TNI dan Polri. Karena bangsa ini masih memerlukan keyakinan bahwa bangsa ini stabil dan aman. Dan kalau itu potensial, kami juga terbuka," papar Mustafa dalam acara "Refleksi akhir Tahun 2012" di Bakso Lapangan Tembak, Senayan Jakarta, Jumat (21/12).
Menurut dia, banyak anak bangsa yang memiliki potensi hebat dalam menjawab tantangan Indonesia. Namun, tidak banyak yang disentuh oleh partai politik. Untuk itu, PKS akan mengoptimalkan serta menyaring nama-nama bangsa untuk didorong menjadi anggota legislatif, kepala daerah, hingga calon Presiden.
"PKS bersikap terbuka untuk anak bangsa yang punya prestasi, baik diberbagai sektor pembangunan, untuk kami dorong. Tentu ada proses kaderisasi, tapi akan dilakukan jalur khusus," jelas Mustafa.
Tak hanya itu, PKS juga melirik tokoh nasional yang memiliki pengaruh kuat dari segi suku Jawa. Sebab, PKS masih menilai suku Jawa sebagai sentral kekuatan politik Indonesia.
"Aspek kultural juga penting untuk dipertimbangkan, kejawaan ini. Meski kami tidak mendasari perspsektif kami, dengan kesukuan, tapi tokoh-tokoh yang berlandaskan suku itu penting dipertimbangkan," simpul Mustafa. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Jawa Barat Keluarkan Aturan Kampanye
Redaktur : Tim Redaksi