PKS Kaji Opsi Abstain di Putaran Kedua

Minggu, 15 Juli 2012 – 17:46 WIB

JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboebakar Alhabsy, mengakui bahwa partainya telah didekati pasangan calon gubernur DKI Jakarta Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama maupun Fauzi Bowo-Nahrowi Ramli untuk Pilkada DKI putaran kedua 20 September nanti. Namun demikian hingga saat ini PKS masih pikir-pikir sebelum menentukan pilihannya.

"Memang ada pendekatan ke PKS  baik dari Foke ataupun Jokowi. Semua masih digodok," kata Aboebakar Alhabsy, Minggu (15/7), di Jakarta.

Anggota Komisi III DPR itu menegaskan, PKS bukan partai yang "genit". Karenanya, menurut dia, PKS tetap memertimbangkan segala sesuatu sebelum mengambil keputusan. "Jadi harus ditimbang maslahat dan mudharatnya," katanya.

Aboe -sapaan Aboebakar- bahkan menyebut opsi abstain pun juga dikaji.  "Itu sangat mungkin jadi pilihan," katanya.

Yang pasti, katanya enegaskan, sampai saat ini PKS masih solid dan semua kader di DKI siap mengamankan apapun keputusan majelis syura. "Jadi PKS pasti akan bersikap, namun bukan sekarang," tegasnya.

Seperti diketahui, PKS awalnya mengusung Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini di Pemilukada DKI Jakarta. Namun suara pasangan dari PKS itu ternyata harus mengakui keunggulan Jokowi-Basuki dan Fauzi-Nachrowi.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Digoyang Isu Korupsi, Anas Tetap Percaya Diri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler