"Kita menilai agendanya sejalan dan kepemimpinannya lebih bagus" ujar Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Triwisaksana ketika dihubungi JPNN, Sabtu (11/8).
Selain itu Foke juga dinilai lebih bisa menerima masukan-masukan dari PKS. Foke dianggap tidak akan mungkin meninggalkan jabatannya sebelum masa tugasnya habis.
Pria yang akrab disapa Bang Sani itu membantah bahwa dukungan PKS terkait dengan agama pasangan calon. Ia menegaskan, kesamaan visi misi murni menjadi alasan PKS. "Enggak, nggak ada hubungannya dengan itu (agama) sama sekali," ujarnya.
Lebih lanjut, Sani yakin dukungan partainya dapat berpengaruh signifikan pada peluang Foke-Nara diputaran kedua. Dengan kursi yang cukup besar di parlemen serta program Beresin Jakarta milik Hidayat Nurwahid, Foke dinilai akan berjaya di putaran kedua Pilkada DKI.
"Yang jelas kita punya kursi yang besar di DPRD, dan kita punya agenda-agenda. Serta insyallah suara kita yang 11 persen(di putaran pertama) akan menambah perolehan suara," pungkasnya.
Sementara itu Presiden PKS, Lutfi Hasan Ishaq mengatakan dukungan partainya kepada Foke Nara tidaklah gratis. Ia mengaku telah bertransaksi dengan pasangan Foke-Nara sebelum memberi dukungan.
"Memang benar PKS dan Fauzi Bowo punya transaksi untuk membuat kota Jakarta lebih baik. Akan sangat bersalah jika PKS tidak menerima," ucap Luthfi. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilkada Serentak, Masa Jabatan Harus Serentak
Redaktur : Tim Redaksi