"Ini menunjukkan sikap yang mengedepankan moral obligation, tidak selalu berkilah dengan menunggu proses hukum atau putusan pengadilan," katanya, Jumat (7/12).
Dengan pilihan tersebut, kata dia, Andi Mallarangeng akan lebih fokus dalam menjalani proses hukum yang sedang dihadapinya. "Tentunya hal ini tidak akan menambah beban buat presiden," tegasnya.
Ditambahkan, budaya seperti itu perlu dilakukan oleh para pejabat yang sedang tersandung masalah hukum. Dengan begitu, imbuh Aboebakar, langkah mundur ini akan menjadi tradisi yang baik buat membangun bangsa Indonesia ke depan.
"Baik kades (kepala desa) hingga presiden, saya kira rakyat akan mengapresiasi bila mereka legowo meninggalkan jabatan saat mendapati proses hukum atau cacat moral," ujarnya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keputusan Andi Mengundurkan Diri Dinilai Telat
Redaktur : Tim Redaksi