PKS: Masa Yang Mentalak Pembantu!

Rabu, 04 April 2012 – 16:35 WIB

JAKARTA -- Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboebakar Alhabsy, mengingatkan bahwa bahwa akad koalisi PKS adalah dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bukan dengan Sekretariat Gabungan (Setgab).

"Bukan kami pula yang meminta namun  PKS dilamar oleh SBY," kata Aboebakar, Rabu (4/4), di Jakarta. Ia mengatakan, Setgab  muncul belakangan hari setelah ada persoalan di internal koalisi.

"Nah, misalkan saja kalau anak anda dilamar seseorang kemudian dilanjutkan akad nikah, beberapa waktu kemudian pembantu mantu anda ini ngomong mau mentalak anak anda, apakah anda akan menanggapinya, kira-kira posisinya begitulah," kata Aboebakar.

Ia mengatakan, ini ada dua kemungkinan, pertama mungkin pembantu itu sedang cari muka atau cari perhatian, kedua mungkin juga mantu ini tipe orang yang terima bersih, tak mau kotor tangannya atau tak bertanggung jawab.

"Masak pas ngelamar berani ngomong langsung giliran mau talak diwakilkan ke pembantu, ini kan gak tepat," ungkapnya. Dia mengatakan, "Ya, ketimbang berspekulasi bukankah lebih baik kita tunggu saja mantu anda sendiri yang ngomong," pungkasnya.

Seperti diketahui, PKS sebagai anggota Setgab, berani mengambil sikap berbeda. PKS pada sidang paripurna pengambilan keputusan soal RUU APBNP 2012, memutuskan menolak kenaikan harga BBM. PKS tak setuju pasal 7 atay 6 RUU APBNP 2012, ditambah dengan ayat 6a yang memberikan kewenangan kepada pemerintah menyesuaikan harga BBM dengan syarat tertentu. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Foke Bingung Tentukan Program


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler