“Belum ada. Kita tunggu saja. Wait and see, tunggu yang resmi,” kata Sekretaris Jendral (Sekjen) PKS, Anis Matta, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/4). “Kita fokus sama yang resmi saja,” kata Wakil Ketua DPR itu.
Dia mengatakan, saat ini bukan urusan berani atau tidaknya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengambil sikap terkait keberadaan PKS di koalisi. “Ini urusan beliau (SBY), untuk mengumumkan,” tegasnya.
PKS sendiri menurut dia, sudah siap untuk keluar. “PKS sudah kita nyatakan secara terbuka, kita siap,” kata Anis.
Ditanya, apakah PKS akan tetap loyal, bila menterinya dicopot? Anis mengaku tak mau berandai-andai dulu. Karena, katanya, tidak tahu apakah nanti akan dikurangi atau ditambah. “Kita lihat dulu, wait and see tunggu yang resmi-resmi saja,” ungkapnya.
Seperti diketahui, polemik di tubuh Setgab menghangat karena PKS yang berbeda sikap dalam rapat paripurna DPR terkait pengambilan keputusan soal APBNP 2012. PKS memilih memertahankan pasal 7 ayat 6 tanpa tambahan ayat 6a, yang memberikan wewenang kepada pemerintah untuk menyesuaikan harga BBM dengan syarat tertentu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Diminta Respon Keluhan Hakim
Redaktur : Tim Redaksi