PKS Minta Mega Pertegas Posisi Jokowi

Minggu, 16 Maret 2014 – 16:01 WIB
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saat menggelar kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (16/3). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai surat perintah harian Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mencalonkan Joko Widodo sebagai Capres masih menyisakan tanda tanya. Apalagi dalam mandat yang dikeluarkan Mega termuat kata 'Petugas Partai' yang bisa memunculkan interpretasi.

Permintaan itu disampaikan mantan Presiden PKS, Hidayat Nurwahid. Kata dia, Mega perlu menjelaskan secara gamblang maksud kata 'Petugas Partai' itu.

BACA JUGA: Politikus Golkar: Jokowi Capres, Lebih Baik Ical Sadar Diri

"Mega tegas dalam keputusannya bilang Jokowi sebagai petugas partai, jadi diberikan amanat sebagai calon presiden. Tapi perlu ditegaskan oleh PDIP, kata-kata 'petugas partai' apakah berlanjut saat Jokowi jadi presiden, atau gimana?," ujar Hidayat di Senayan, Jakarta, Minggu (16/3).‬

Ketua Fraksi PKS itu menambahkan bahwa perhelatan demokrasi pada 9 April nanti merupakan pemilihan legislatif (Pileg) dan bukan Pilpres. Jadi menurut dia, ada dua kegiatan itu berbeda. Kerenanya dia meminta Mega mau menjelaskan posisi Jokowi, agar hal itu tidak membingungkan rakyat.

BACA JUGA: Ingin Diangkat jadi PNS, Honorer Diminta Bayar Rp 220 Juta

"Dan pileg itu tidak ada calon yang bernama Joko Widodo. Dan PDIP tidak pernah nyalonin Jokowi sebagai caleg. Jadi jangan sampai rakyat bingung, karena memang Jokowi tidak dicalonkan untuk Pileg, dan perjalanan ini masih panjang," beber Hidayat. (chi/jpnn)

 

BACA JUGA: Jadi Kader Demokrat, Ini Alasan Dahlan Iskan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bencana Asap Riau, Mahasiswa Minta Tanggung Jawab SBY


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler