jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Dewan Perwakilan Rakyat (FPKS DPR) Jazuli Juwaini mengatakan PKS sebagai partai Islam memiliki peran strategis dalam menghadirkan Islam yang rahmatan lilalamin di Indonesia. Bukan hanya bagi bangsa Indonesia tetapi juga alam dan lingkungan.
Oleh karena itu, Jazuli Juwaini mengatakan PKS selalu bersikap kritis terhadap kebijakan yang merugikan rakyat, merusak hutan dan lingkungan.
BACA JUGA: Jazuli Juwaini Tegaskan Revisi UU Pemilu untuk Memperbaiki Kualitas Demokrasi
Jazuli mengungkap itu saat memberikan sambutan pada Mimbar Demokrasi dan Kebangsaan Fraksi PKS DPR #2 dengan tema "Moderasi Islam dan Kebangsaan Indonesia", secara virtual Jumat (12/3). Hadir sebagai narasumber Prof Din Syamsudin, Prof Azyumardi Azra, dan Dr Hidayat Nur Wahid.
“Tema moderasi Islam dan kebangsaan ini sengaja kami angkat agar semua umat Islam memiliki rasa tanggung jawab bahwa Islam menjadi faktor penting keindonesiaan. Maju mundurnya bangsa Indonesia, keberhasilan dan keterpurukan Indonesia, pasti ada andil dan kontribusi umat Islam," kata Jazuli.
BACA JUGA: Konten YouTube Menghina Islam, Polisi Tangkap Pria 29 Tahun
Anggota Komisi I DPR dari Dapil Banten ini menjelaskan Islam diterima luas di Indonesia dan kemudian menjadi agama mayoritas karena memiliki karakter wasatiyah (moderasi atau jalan tengah), keseimbangan, dan didakwahkan secara damai seperti dakwah Wali Songo yang tanpa ada pertumpahan darah sedikitpun.
Selanjutnya, kata dia, dalam sejarah pergerakan kemerdekaan maupun dalam pembentukan negara Indonesia merdeka, rasanya tidak bisa dipisahkan dari peran umat Islam dan para santri.
BACA JUGA: Habib Aboe: Rakernas PKS Refleksi Semangat Melayani Rakyat dan Membangun NKRI
Menurut Jazuli, NU menyebut Pancasila dan NKRI sebagai ‘Darussalam’. Muhammadiyah menyebut Pancasila dan NKRI sebagai ‘Darul Ahdi wa Syahadah’.
“Indonesia bukan negara agama, tetapi Indonesia jelas negara beragama karena sila pertama Pancasila jelas menyatakan Ketuhanan Yang Maha Esa. Inilah karakter Indonesia yang harus dijaga sampai kapanpun,” ujarnya.
Menurutnya, tanpa mengecilkan peranan saudara-saudara dari agama lain, peran besar umat Islam, para santri, ulama, dan tokoh Islam dalam perjuangan kemerdekaan dan berdirinya Indonesia tidak bisa dikecilkan.
"Karena Islam menjadi agama mayoritas di Indonesia, maka harus menjadi perekat persatuan, penjaga indentitas dan karakter bangsa serta penggerak kemajuan bagi bangsa dan negara Indonesia," pungkas Jazuli. (boy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Boy