jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Indo Barometer M Qodari menilai Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional akan melakukan barter calon wakil gubernur di Jawa Tengah dan Jawa Barat, setelah terbentuk koalisi kedua partai dan Gerindra, Minggu (24/12) malam.
Di Pilgub Jabar, besar kemungkinan PAN akan merelakan posisi cawagub kepada kader PKS sebagai pendamping Sudrajat yang dimunculkan oleh partai pimpinan Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Skenario Baru! Deddy Mizwar Berduet dengan Ridwan Kamil
Sementara di Jateng, PKS akan menyokong Sudirman Said yang telah didukung oleh Gerindra-PAN sebagai cagub, dengan posisi wakil diberikan kepada partai pimpinan Zulkifli Hasan.
"Kalau ini (Gerindra-PKS-PAN) koalisi permanen, bukan mustahil gantian, PAN jadi wakil di Jateng, karena di Jabar PKS yang jadi wakil. Barternya begitu," ucap Qodari saat dihubungi jpnn.com, Senin (25/12).
BACA JUGA: Prabowo Subianto Mengaku Baru Sekali Ketemu Moreno Soeprapto
Prediksi ini menguat setelah pertemuan Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Presiden PKS M Sohibul Iman menyepakati kerja sama di pilkada lima provinsi, antara lain Jabar dan Jateng.
Ketua DPP sekaligus tim pilkada PAN, Yandri Susanto juga tidak menepis peluang kadernya menjadi cawagub Jateng mendampingi Sudirman Said, karena kemungkinan di Jabar, cagub-cawagubnya dari Gerindra-PKS.
BACA JUGA: Tidak Usung La Nyalla, Prabowo Dinilai Blunder
"Ya betul. Kami sekarang di Jateng sedang mengonsolidasikan untuk wakil. Bisa juga dari internal PAN atau dari tokoh masyarakat atau mantan birokrat di Jateng," kata Yandri melalui pesan singkat, tanpa menyebut nama figur. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilgub Jabar 2018: Mesra dengan Golkar, PDIP Mulai Goda PPP
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam