JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hanya mendaftarkan 492 bakal caleg ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Jumlah ini jauh di bawah batas maksimal bakal caleg yaitu 100 persen jumlah kursi DPR atau 560 orang.
Meski tidak memanfaatkan seluruh jatahnya, PKS tetap percaya diri. Partai berlambang bulan sabit kembar itu tidak akan melakukan perubahan terhadap susunan bakal calegnya.
"Tidak ada perubahan, ini sudah fix 492 ini sudah best team," kata anggota Tim Manajemen Bapillu PKS, Dono Pratomo kepada wartawan di Jakarta, Selasa (7/5).
Menurutnya, komposisi bakal caleg PKS saat ini merupakan hasil seleksi ketat yang memakan waktu lebih dari satu tahun. Karena itu, lanjut Dono, PKS yakin para bakal caleg ini adalah kader-kader terbaik.
PKS juga tidak akan mengubah nomor urut bakal calon. Alasannya, nomor urut menunjukkan prestasi dan popularitas seorang bakal calon di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.
"Berdasarkan popularitas masing-masing secara perhitungan kita berikan di nomor 1,2,3. Tapi tidak berarti yang di nomor 4-5 tidak prioritas," papar Dono.
Lebih lanjut Dono mengatakan bahwa partainya tetap menyiapkan bakal caleg cadangan. Caleg cadangan ini diperlukan jika ada bakal caleg yang berhalangan tetap atau meninggal dunia.
"Cadangan 1 laki-laki dan 1 perempuan per dapil," tandasnya. (dil/jpnn)
Meski tidak memanfaatkan seluruh jatahnya, PKS tetap percaya diri. Partai berlambang bulan sabit kembar itu tidak akan melakukan perubahan terhadap susunan bakal calegnya.
"Tidak ada perubahan, ini sudah fix 492 ini sudah best team," kata anggota Tim Manajemen Bapillu PKS, Dono Pratomo kepada wartawan di Jakarta, Selasa (7/5).
Menurutnya, komposisi bakal caleg PKS saat ini merupakan hasil seleksi ketat yang memakan waktu lebih dari satu tahun. Karena itu, lanjut Dono, PKS yakin para bakal caleg ini adalah kader-kader terbaik.
PKS juga tidak akan mengubah nomor urut bakal calon. Alasannya, nomor urut menunjukkan prestasi dan popularitas seorang bakal calon di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.
"Berdasarkan popularitas masing-masing secara perhitungan kita berikan di nomor 1,2,3. Tapi tidak berarti yang di nomor 4-5 tidak prioritas," papar Dono.
Lebih lanjut Dono mengatakan bahwa partainya tetap menyiapkan bakal caleg cadangan. Caleg cadangan ini diperlukan jika ada bakal caleg yang berhalangan tetap atau meninggal dunia.
"Cadangan 1 laki-laki dan 1 perempuan per dapil," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil LHI di Kantor DPP PKS Disegel, KPK Dihalangi
Redaktur : Tim Redaksi