“PKS mengapresiasi solusi yang ditawarkan oleh Presiden SBY di forum sidang PBB untuk menghentikan segala bentuk penistaan melalui protokol internasional,” kata Almuzamil di gedung DPR, Senayan Jakarta, (26/9).
Menurutnya, protokol internasional itu penting agar setiap pemerintahan di dunia memberikan hukuman seberat-beratnya kepada warga negaranya yang melakukan penistaan terhadap simbol maupun keyakinan sebuah agama, seperti yang dilakukan oleh pembuat film "Innocence of Muslims".
“Jika ini dibiarkan, maka akan muncul benih perlawanan melalui cara-cara kekerasan, termasuk terorisme. Seharusnya AS bisa mengantisipasi ini dengan bertindak cepat dengan memberikan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku penistaan agama,” ujar Koordinator Kaukus Parlemen untuk Palestina ini.
Almuzzammil menambahkan, politik luar negeri yang dilakukan oleh SBY ini sudah tepat dan akan menuai banyak simpati dari rakyat Indonesia yang mayoritas beragama Islam. "Apalagi jika protokol internasional antipenistaan agama ini bisa disahkan dan didukung oleh semua anggota PBB. Ini akan menjadi prestasi Pemerintahan SBY periode sekarang," tegasnya.
Sedangkan di dalam negeri, kata Almuzzammil, PKS akan menginisiasi Rancangan Undang-Undang Kerukunan Umat Beragama untuk mengatasi berbagai konflik antarmasyarakat selama ini. “RUU ini diharapkan dapat menguatkan dan menyempurnakan SKB 3 Menteri yang sudah ada,” harapnya.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Dukung Provinsi Papua Selatan
Redaktur : Tim Redaksi