PKS: Reshuffle untuk Kepentingan Dana 2014

Selasa, 20 September 2011 – 16:34 WIB
JAKARTA - Sekjen DPP PKS, Anis Matta mencurigai rencana reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak bertujuan pada perbaikan kinerja pemerintahantetapi lebih pada kepentingan logistik pemilu 2014 nanti

BACA JUGA: Miranda Ditanya Hubungannya dengan Nunun



“Kami melihat  isu reshuffle hanya untuk kepentingan logistik 2014
Jadi bukan untuk memperbaiki kinerja

BACA JUGA: Merah Putih di KPK Diturunkan HMI

Saya curiga SBY diberi masukan oleh pihak lain untuk reshuffle,” kata Anis Matta usai menghadiri Upacara Persemayaman Jenazah Anggota DPR RI Sutjipto di Gedung Nusantara DPR RI, Selasa (20/9).

Politisi muda PKS ini memilik alasan karena mendapat informasi bahwa beberapa menteri yang diganti bukanlah menteri yang bermasalah, tetapi menteri yang memimpin kementerian yang memiliki lahan basah
Anis menyebut dua menteri yakni Menteri Keuangan Agus Martowardoyo dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh diisukan akan diganti.

“Kalau yang diganti adalah menteri keuangan dan menteri ESDM ini kan justru kementerian berfulus besar makanya saya curiga ini untuk kepentingan logistik 2014

BACA JUGA: KPK Bangladesh Puji KPK Indonesia

Nah pertanyaannya kalau benar nanti yang diganti justru bukan menteri yang kinerjanya tidak baik bagaimana,” cetusnya.

Soal kepastian reshuffle, Anis juga belum percaya 100 persenPasalnya, PKS belum mendapatkan pemberitahuan langsung dari SBY selaku kepala negara

“PKS belum tau karena belum ada pemberitahuan sama sekaliSepanjang SBY tidak ada kontak dengan pimpinan parpol kita masih anggap ini rumorSaya juga curiga ada tekanan terhadap SBY karena tiba-tiba ada survey tentang ketidakpuasan publik terhadap kinerja kabinet padahal ini kan sudah lamaLalu kenapa ujungnya harus reshuffle, makanya kami masih menggangap ini rumor,” tandas Anis(tas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Norman Tak Boleh Pakai Nama Briptu Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler