PKS Sambangi Golkar, Pakar Sebut KIB Berpotensi Punya Anggota Baru

Jumat, 10 Februari 2023 – 17:14 WIB
Dokumentasi - Peneliti ahli utama BRIN Siti Zuhro. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Peneliti Utama BRIN Prof R Siti Zuhro menilai langkah Golkar melakukan komunikasi politik dengan banyak partai menjelang Pemilu 2024 sebagai hal yang wajar. Termasuk pertemuan dengan PKS yang notabenenya adalah partai oposisi.

Menurut dia, meski sejumlah poros koalisi sudah terbentuk, termasuk Golkar sendiri yang tergabung dalam KIB, tetapi semua masih bisa berubah.

BACA JUGA: Elite Golkar dan PKS Berkomitmen Mengawal Pemilu 2024 Tepat Waktu

“Publik coba menerka-nerka apa makna kunjungan-kunjungan tersebut. Apakah koalisi KIB tidak solid? Apakah masing-masing partai dengan hak otonom dan demokrasinya leluasa menentukan calon masing-masing sehingga mereka sulit untuk bersepakat. Atau karena ada kemungkinkan lain yang muncul dan berpengaruh mengubah konstelasi politik,” ujar Zuhro saat dihubungi, Jumat (10/2).

Zuhro juga melihat, tampaknya pergerakan para parpol tersebut karena pencapresan Ganjar Pranowo makin tak menentu. Terlebih,dia melihat, PDIP sudah tampak tak memberikan sinyal untuk berpihak pada Ganjar.

BACA JUGA: Golkar Banyak Didekati Parpol Lain Karena Punya Hal-hal ini

“Juga mundurnya relawan Ganjar. Mereka tak lagi mendukung Ganjar, sebaliknya mulai mengkritisi,” kata Zuhro.

Hal ini yang dilihat Zuhro membuat kondisi politik semakin dinamis. Para parpol kembali menjajaki komunikasi satu sama lain.

BACA JUGA: Sambut Kunjungan PKS, Waketum Golkar: Rumah Kami Adalah Rumah Indonesia

Meski telah tergabung dalam Koalisi Perubahan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) maupun koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

“Artinya, politik makin dinamis. Apakah KIB bakal bergabung dengan Koalisi Perubahan, atau PKS yang akan bergabung ke KIB, tak ada yang tak mungkin. Karena situasi dan kondisinya masih sangat cair,” ujar dia.

Peneliti BRIN lainnya, Wasisto Rahardjo Jati melihat hal yang sama. Menurut dia, saat ini Golkar tampak masih bermain aman dalam membangun koalisi.

Dia memprediksi, Golkar dan KIB belum akan mengumumkan capres dan cawapres dalam waktu dekat ini.

“Saya pikir sampai saat ini semua kondisi masih serba memungkinkan. Namun demikian, Golkar tentu akan bermain aman dengan menahan dulu langkah politiknya. Baik itu nominasi capres atau potensi koalisi dengan kubu oposisi,” ujar Wasis.

Kendati begitu, Wasis menyarankan, para parpol yang telah membentuk koalisi awal lebih konsisten. Bukan malah membuka komunikasi dengan parpol lain untuk kembali melihat adanya poros baru.

“Saya pikir untuk saat ini akan lebih baik bila keduanya fokus dulu ke koalisi masing-masing. Ini lebih pada upaya menunjukkan pembangunan komitmen politik secara kolektif dulu,” katanya. (dil/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler